China Siap Teken Protokol Zona Bebas Senjata Nuklir ASEAN, Asia Tenggara Kian Aman

Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan memimpin Konferensi Pasca-Menteri ASEAN dengan Tiongkok di Kuala Lumpur Convention Centre di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Juli 2025. (Foto: Reuters/Mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
China menyatakan kesiapannya untuk menandatangani protokol Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara atau SEANWFZ, sebuah langkah signifikan menuju kawasan yang lebih damai dan bebas ancaman nuklir.
Pernyataan ini disampaikan usai Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN–China yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia. Menteri Luar Negeri Malaysia, Mohamad Hasan, mengungkap bahwa China siap membubuhkan tanda tangan begitu semua dokumen finalisasi protokol selesai.
"China menegaskan kembali komitmennya untuk menandatangani protokol SEANWFZ segera setelah persyaratan teknis dan dokumen terkait disepakati bersama," ujar Menlu Malaysia kepada media, Rabu (9/7/2025).
Langkah ini dinilai sebagai sinyal kuat bahwa kekuatan besar dunia mulai menyadari pentingnya stabilitas kawasan Asia Tenggara, yang selama ini dikenal sebagai zona damai di tengah tensi geopolitik global.
Protokol SEANWFZ merupakan bagian dari Traktat Bangkok 1995, yang melarang pengembangan, penyimpanan, atau penempatan senjata nuklir di wilayah Asia Tenggara. Meskipun seluruh anggota ASEAN telah meratifikasi traktat ini, protokol tambahan yang mengikat negara-negara pemilik senjata nuklir belum semuanya ditandatangani.
Dengan kesediaan China, ASEAN berharap negara-negara pemilik senjata nuklir lain seperti Amerika Serikat, Rusia, Prancis, dan Inggris akan mengikuti langkah serupa untuk memperkuat komitmen global terhadap perlucutan senjata. (*)