Thursday, May 1, 2025
home_banner_first
HUKUM

Tokoh Masyarakat Belawan Minta APH Bertindak Lebih Tegas Terhadap Pelaku Tawuran

journalist-avatar-top
Rabu, 30 April 2025 21.30
tokoh_masyarakat_belawan_minta_aph_bertindak_lebih_tegas_terhadap_pelaku_tawuran

Saat banjir rob sekelompok remaja di Belawan membawa senjata tajam mencari lawannya.(f:ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Peristiwa aksi tawuran di Belawan Kota Medan kini tidak memandang waktu, tempat, dan kondisi.

Ini terlihat, Selasa (29/4/2025), banjir rob saat pasang tinggi, aksi tawuran terjadi, sehingga menimbulkan korban seorang remaja terkena sabetan senjata samurai.

Tokoh Masyarakat Belawan, Irpan Hamidi, angkat bicara dan mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) bertindak lebih tegas, karena sepertinya situasinya sudah tidak terkendali lagi.

“Kondisi ini seperti lingkaran setan yang tak pernah terselesaikan, tahun demi tahun tawuran terus terjadi. Sementara pertemuan demi pertemuan diadakan dengan menghadirkan APH, tokoh pemuda, agama dan masyarakat, organisasi kepemudaan (OKP), dan organisasi kemasyarakatan (ormas) di Belawan, tapi tidak ada penyelesaian yang tuntas,” ujarnya kepada awak media, Rabu (30/4/2025).

Irpan menyoroti lemahnya penindakan hukum bagi pelaku tawuran dan rusaknya moral para remaja, akibat maraknya peredaran narkoba dan perjudian yang jarang disentuh secara serius.

Dia berharap kepada Kapolres yang baru menduduki jabatan sekitar 1,6 bulan agar berbuat, supaya masyarakat Belawan bisa aman dan tentram dalam menjalani kehidupan sehari-hari, serta siap mendukung program-program yang dibuat pihak kepolisian.

Sementara itu, informasi yang diperoleh Mistar, peristiwa tawuran terjadi, Selasa (29/4/2025) sekitar pukul 15.00-17.00 WIB, sekelompok remaja dari kawasan Gudang Arang, Kelurahan Belawan I, kembali memicu aksi kekerasan.

Mereka berjalan kaki melintasi genangan banjir rob dari Jalan Hiu menuju Jalan Belanak, Gulama, Kakap dan Talang, sembari menyerang kelompok remaja lain di Kelurahan Belawan Bahagia.

“Para pelaku menggunakan senjata tajam (sajam) seperti klewang dan senjata air softgun,” ucap seorang warga Belawan Bahagia yang enggan disebutkan namanya.

Akibat kejadian itu, seorang remaja dari Kampung Aceh, Lingkungan IX, mengalami luka akibat sabetan sajam, dan harus dilarikan ke rumah sakit. (kamaluddin/hm16)

REPORTER:

RELATED ARTICLES