Polda Sumut Buru Gembong Narkoba di Siantar


Direktur Resnarkoba Polda Sumut, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak (f:matius/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumut, sedang memburu gembong narkoba atau orang yang mengendalikan peredaran narkotika jenis di Kota Pematangsiantar.
Informasinya, terduga gembong narkoba yang dimaksud berinisial UH. Kabar yang beredar, UH diduga mengendalikan peredaran sabu di Bangsal, Bajigur, Gang Air Bersih Jalan Medan, Kota Pematangsiantar.
Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Sumut, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, saat ditanyai Mistar apakah pihak juga memburu bandar sabu berinisial UH. Ia tidak membantah.
Jean hanya menyebut jika saat ini ada terduga bandar sabu yang sedang diburu pihaknya.
“Pasti ada, mohon doanya saja ya,” ujar Kombes Jean Simanjuntak di Polres Pematangsiantar, Jumat (2/5/2025).
Jean juga menjelaskan, baru-baru ini pihaknya telah melakukan penggerebekan di sebuah lokasi yang dijadikan sebagai tempat transaksi narkotika di kawasan Bangsal Jalan Lokomotif, Kecamatan Siantar Barat.
Ia mengatakan, dalam penggerebekan itu polisi mengamankan empat orang tersangka. Sementara, satu orang lainnya berinisial D kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Sumut.
“Sebanyak empat orang yang diamankan. Pada saat proses penangkapan. Petugas berhasil menangkap satu orang inisial JP, tersangka JP merupakan orang yang mengendalikan narkoba di wilayah tersebut,” tutur Jean.
Ia mengungkapkan, tersangka JP juga bertugas untuk menghubungkan pembeli dengan bandar. Dalam transaksinya para pelaku ini melakukan komunikasi dengan menggunakan handphone.
“Saat penangkapan berlangsung DPO D yang berperan berperan sebagai pengantar sabu berhasil melarikan diri. Kemudian ada tiga lainnya turut kita amankan yang merupakan pembeli di lokasi tersebut,” katanya lagi.
Modus Jual-beli Sabu di Kota Pematangsiantar
Lebih lanjut, Jean menjelaskan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan pihaknya, ada beberapa modus operandi yang dilakukan para pelaku bisnis narkoba di Kota Pematangsiantar.
Ia mengatakan, lokasi yang hendak ditargetkan. Para pelaku, sudah terlebih dahulu mengaburkan bukti hingga berusaha mengelabui petugas.
“Ada beberapa modus di beberapa tempat yang ada di kota Pematangsiantar. Di setiap titik yang menjadi target kita, mereka bergerilya dengan secara masif,” terang Jean.
Perwira menengah Polri mengatakan, para pelaku tidak hanya mengkondisikan di lokasi penjualan. Para pelaku juga memasang informan atau mata-mata dari luar.
“Tidak hanya yang ada di dalam yang dikendalikan. Mereka juga yang berada di luar menggunakan handphone memberitahukan dan menginformasikan jika ada petugas yang mengintai,” bebernya.
Ironisnya ada oknum-oknum tertentu yang berusaha melakukan perlawanan dan menghalang-halangi petugas. Bahkan mereka juga mencoba melepaskan tersangka dan merampas barang bukti yang sudah diamankan polisi.
“Ini tidak boleh lagi terjadi, di bangsal ada satu orang tersangka yang kita amankan karena menghalang-halangi, memprovokasi warga sehingga melakukan perlawanan terhadap petugas. Kini ada tiga DPO penyerangan terhadap petugas untuk kami tangkap,” ujar Jean mengakhiri. (matius/hm27)