Warga Gerebek Tambang Bitcoin Ilegal di Medan Johor, Polisi dan PLN Turun Tangan

Bangunan yang diduga dijadikan sebagai tempat tambang Bitcoin. (foto:Matius Gea/Mistar)
Medan, MISTAR.ID
Sebuah gedung kosong berlantai empat di Jalan Karya Jaya, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, diduga dijadikan tempat tambang Bitcoin ilegal dan digerebek warga pada Senin (7/7/2025) pukul 02.00 WIB dini hari.
Kepala Lingkungan (Kepling) VI Kelurahan Pangkalan Mansyur, Ramadana, mengatakan bahwa penggerebekan tersebut dipicu keresahan warga akibat suara bising yang terus terdengar hingga tengah malam, diduga berasal dari mesin tambang kripto.
“Kurang lebih sudah seminggu beroperasi. Suara bisingnya sangat mengganggu, terutama di malam hari. Beberapa warga mengadu ke saya, tapi kami juga tidak tahu pasti siapa pemiliknya,” tutur Ramadana kepada Mistar.
Ramadana menambahkan bahwa setelah dirinya menghubungi pemilik gedung, pihak tersebut akhirnya berkoordinasi dengan oknum yang diduga sebagai pemilik tambang ilegal.
“Setelah koordinasi, warga semakin resah dan sempat membongkar mesin Bitcoin itu. Videonya bahkan viral di media sosial,” ujarnya.
Baca Juga: Kripto dan Bitcoin Dilegalkan di Vietnam
Menurut Ramadana, tambang tersebut juga diduga mencuri arus listrik dari jaringan milik PLN Medan Johor.
Setelah video keributan warga beredar di media sosial, pihak Polsek Delitua, Polrestabes Medan, dan PLN turun ke lokasi. Sekitar pukul 02.00 WIB, penggerebekan dilakukan bersama warga.
“Kami bersama Polsek, Polrestabes Medan, dan PLN menyaksikan langsung pembongkaran tambang Bitcoin tersebut,” kata Ramadana.
Salah satu warga, Br Chaniago, mengungkapkan bahwa awal mula kecurigaan muncul karena suara bising yang terdengar mirip AC rusak dari dalam ruko.
Puluhan warga berbondong- bondong untuk mendemo lokasi bitcoin serta mendatangi rumah kepala lingkungan.
“Jadi sekitar jam 18.00 WIB atau jam 6 sore warga mendemo tempat Bitcoin itu dan juga rumah Kepling,” ujarnya.
Kemudian, sekitar pukul 19.00 WIB waktu setempat, pihak kepolisian dari Polsek Delitua dan Polrestabes Medan tiba di lokasi dan secara bersamaan dengan warga menggerebek diduga lokasi bitcoin tersebut.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi mengenai identitas pemilik tambang Bitcoin tersebut maupun hasil penyelidikan sementara dari pihak kepolisian dan PLN. (matius/hm27)
PREVIOUS ARTICLE
Pabrik Produksi Rak Telur di Binjai Terbakar