Medan, MISTAR.ID

Aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan Gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut), Jumat (29/8/2025) sore, sekitar pukul 16.00 WIB, berujung ricuh.

Kericuhan terjadi setelah ratusan remaja, termasuk anak-anak berusia sekitar 12 hingga 15 tahun, tiba-tiba melakukan penyerangan dari arah berlawanan. Massa yang awalnya terkonsentrasi dalam aksi damai, mendadak kacau.

Sebelumnya, sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Medan sudah lebih dulu hadir dan melakukan aksi secara tertib. Namun, guna menghindari bentrokan, para mahasiswa memilih mundur dan memisahkan diri dari kerumunan yang mulai tak terkendali.

Situasi memanas ketika puluhan pelajar mulai melemparkan batu, kayu, dan menyalakan petasan ke arah aparat keamanan. Untuk meredam situasi, polisi menurunkan satu unit mobil water cannon didampingi puluhan personel bersenjata lengkap.

Pantauan Mistar di lapangan, suara letusan petasan dan lemparan batu terdengar bersahutan di udara. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi terkait jumlah korban luka atau kerusakan akibat bentrokan tersebut.

Kondisi di sekitar lokasi masih mencekam, dan aparat terus bersiaga untuk mengendalikan massa serta mencegah meluasnya kerusuhan. (matius/hm24)