Sunday, August 24, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Dicor di Septic Tank Gegerkan Lombok Barat

journalist-avatar-top
Minggu, 24 Agustus 2025 10.38
pembunuhan_wanita_yang_jasadnya_dicor_di_septic_tank_gegerkan_lombok_barat_

Polisi saat membongkar septic tank tempat mayat Nurminah dicor oleh pacarnya di Perumahan Perembun Asri, Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, Sabtu (23/8/2025). (foto: Polres Lombok Barat)

news_banner

Lombok Barat, MISTAR.ID

Warga Lombok Barat digemparkan kasus pembunuhan sadis yang menimpa seorang perempuan bernama Nurminah, 27 tahun. Ia ditemukan tewas dicor di dalam septic tank rumah kekasihnya sendiri, berinisial IH, di Perumahan Perembun Asri, Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Proses evakuasi jasad yang sudah tertimbun semen dan buis beton ini memakan waktu hingga enam jam, Sabtu (23/8/2025). Petugas harus membongkar coran semen setiap satu meter dengan hati-hati karena kondisi jenazah yang berada di kedalaman sekitar tiga meter.

“Kami kesulitan saat proses evakuasi karena setiap lapisan sumur dicor oleh pelaku,” kata Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Mataram untuk proses autopsi. Polisi juga telah menghubungi pihak keluarga untuk proses identifikasi dan penyelidikan lebih lanjut.

Terbongkar dari Laporan Orang Hilang

Kasus ini berawal dari laporan orang hilang yang dibuat oleh kakak kandung korban di Polsek Gerung pada 12 Agustus 2025. Dalam laporannya, disebutkan Nurminah terakhir terlihat meninggalkan rumah pada 10 Agustus sekitar pukul 08.00 WITA.

Penyelidikan intensif yang dilakukan Polres Lombok Barat mengarah pada IH, pria yang diketahui menjalin hubungan asmara dengan korban. Berdasarkan petunjuk yang didapat, IH diduga menjadi orang terakhir yang bertemu dengan Nurminah.

“Korban sempat membuat janji bertemu dengan pelaku di perumahan Desa Perampuan,” ucap Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata.

IH akhirnya ditangkap di rumah orang tuanya di wilayah Gebang Baru, Kota Mataram, Sabtu (23/8/2025). Saat diperiksa, IH mengaku telah menganiaya Nurminah hingga tewas, lalu menyembunyikan jasadnya di dalam sumur rumahnya sebelum mencor lokasi tersebut untuk menghilangkan jejak.

“Pelaku memukul korban hingga tak sadarkan diri, lalu menyeretnya ke dalam sumur dan menutupnya dengan semen,” ujar Eka.

Meski pelaku telah mengakui perbuatannya, polisi belum mengungkap secara detail motif pembunuhan. Hingga saat ini tim penyidik masih terus mendalami kasus, termasuk motif di balik tindakan sadis tersebut dan kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain.

“Kami masih mendalami motif dan mengumpulkan bukti-bukti pendukung lainnya,” kata Yasmara. (mtr/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN