Medan, MISTAR.ID

Korban percobaan begal di Jalan Perhubungan, Laut Dendang, Percut Sei Tuan, ternyata seorang pengusaha batu nisan bernama Mahmuda Nasution (23), warga Dusun I, Desa Bakaran Batu, Batang Kuis.

Mahmuda menceritakan, kejadian itu terjadi saat ia hendak pulang ke rumah setelah nongkrong bersama teman-temannya di kawasan Pancing, Sabtu (25/10/2025) dini hari. Saat di perjalanan, ia dijegat empat pria mengendarai dua sepeda motor.

"Disitu mereka nyuruh aku berhenti. Terus aku refleks nendang salah satu kereta mereka," ucapnya, Senin (27/10/2025).

Namun, perlawanan itu membuat salah satu pelaku menyerangnya dengan senjata tajam. Mahmuda pun terkena bacokan di tangan hingga mengalami retak tulang dan kerusakan saraf.

"Dua bacokan, pergelangan tangan kena juga. Tulang tangan retak, beberapa saraf jari juga kena dan sudah dioperasi," ujarnya.

Dengan luka parah, Mahmuda sempat melarikan diri ke rumah dan mendapat pertolongan di Puskesmas sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Amri Tambunan.

"Orang tua saya sudah buat laporan ke Polsek Medan Tembung," katanya.

Kini kondisi Mahmuda berangsur pulih dan telah diperbolehkan pulang.

"Hari ini sudah diperbolehkan pulang," tambahnya.

Tak Kenal Pria yang Sebut Kapolrestabes ‘Omon-omon’

Terkait video viral seorang pria yang menyinggung Kapolrestabes Medan, Mahmuda menegaskan tidak mengenal sosok dalam video tersebut.

"Saya nggak kenal sama yang ngomong. Kalau bapak yang pakai baju hijau sudah ngubungin saya. Dia minta izin share video itu ke medsos. Itu yang ambil video security puskesmas," jelasnya.

Sebelumnya, seorang pria dikabarkan menjadi korban begal di wilayah hukum Polsek Medan Tembung, Sabtu (26/10/2025) dini hari. Korban mengalami luka serius di tangan akibat serangan empat pelaku yang mengendarai dua sepeda motor.

(hm17)