Medan, MISTAR.ID

Keluarga korban Hendra Tarigan, 52 tahun, yang menjadi korban penembakan di Kutalimbaru, Deli Serdang, mempertanyakan alasan polisi belum menangkap pelaku.

Menurut Penasihat hukum keluarga korban, Batara Abdullah Nasution, pelaku masih berkeliaran bebas tanpa rasa takut.

“Dari keterangan saksi-saksi, polisi telah mengantongi identitas pelaku. Seharusnya mempermudah petugas menangkapnya. Tapi, hingga kini pelaku tak kunjung ditangkap,” kata Batara, Selasa (2/9/2025).

Batara juga sudah sering menghubungi penyidik agar segera menangkap pelaku. Menurutnya, pelaku lebih dari satu orang.

“Diduga pelakunya lebih dari satu orang dan masih terlihat di seputaran lokasi tanpa merasa takut. Bahkan masih terus menunjukkan arogansinya ke warga,” ucapnya.

Batara khawatir, masih bebasnya pelaku dapat membuat warga dan keluarga korban marah. “Takutnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan berujung pada perbuatan pidana terhadap keluarga korban,” tuturnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto belum memberikan keterangannya hingga berita ini ditayangkan.

Diketahui, penembakan terjadi di salah satu warung di Jalan Sumbaken II, Desa Lau Gedeng, Kutalimbaru. Insiden ini juga membuat tiga warga lainnya alami luka. Ketiga korban luka bernama Ahmad, Ari dan Hendrik.

Penasihat hukum ketiga korban, Irwansyah Nasution, mengatakan ketiga korban mendapat luka berbeda-beda.

"Korban Ahmad mendapat luka di bagian kaki, diduga terkena serempetan peluru. Lalu Ari, menderita luka bacok di bagian punggung dan Hendrik menderita luka tembak di bagian kaki," ucapnya saat ditemui di depan ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara, Selasa (26/8/2025). (putra/hm20)