Medan, MISTAR.ID

Polrestabes Medan terus memburu pelaku penembakan brutal yang terjadi di warung tuak Jalan Sumbaken II, Desa Lau Gedeng, Kecamatan Kutalimbaru, Senin (25/8/2025) malam. Dalam insiden tersebut, satu orang tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto, mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk para korban yang selamat. “Saksi ada beberapa yang kita ambil keterangannya, termasuk para korban. Doakan ya, semoga pelaku segera tertangkap,” kata Bayu saat dikonfirmasi, Rabu (26/8/2025).

Saat ditanya mengenai informasi bahwa pelaku adalah pemilik warung tuak berinisial MS, Bayu belum bersedia mengonfirmasi secara rinci. Namun, ia menegaskan kasus tersebut sudah berhasil diungkap, meskipun pelaku belum diamankan.

“Kita masih pendalaman. Intinya sudah terungkap tapi belum tertangkap. Semua sudah terbuka, tinggal menunggu waktu untuk penangkapan,” ucapnya.

Dari peristiwa penembakan tersebut, seorang pria bernama Hendra Tarigan, 53 tahun, dinyatakan tewas di tempat. Sementara tiga korban lainnya yang ikut menjadi sasaran kekerasan adalah Ahmad, Ari, dan Hendrik. Mereka mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan berbeda.

Penasihat hukum para korban, Irwansyah Nasution, mengatakan korban Ahmad mengalami luka tembak di bagian kaki, Ari mengalami luka bacok di bagian punggung, dan Hendrik mengalami luka tembak di kaki.

“Mereka saat ini dirawat di tiga rumah sakit berbeda karena kondisi dan lokasi luka yang tidak sama. Ahmad diduga terkena serempetan peluru,” kata Irwansyah saat ditemui di depan ruang jenazah RS Bhayangkara, Selasa (26/8/2025). (putra/hm24)