Medan, MISTAR.ID

Aksi kriminal jalanan kembali menargetkan driver ojek online (ojol). Kali ini korbanya Fonso Firdaus Ginting. Pria 54 tahun itu dibegal saat menjalankan orderan. Warga Komplek Denai Asri, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan itu kehilangan sepeda motor Honda Vario dan satu unit handphone.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu dini hari (22/6/2025) sekitar pukul 02.00 WIB, di kawasan Jalan Mongonsidi, tepatnya di seputaran Hermes Palace. Saat itu, Fonso tengah menerima orderan dari aplikasi dengan nama pemesan "Andre".

"Lalu korban diminta berhenti oleh penumpang dengan alasan membeli rokok," tulis akun Instagram @ceritamedancom, yang dilihat Mistar, Senin (23/6/2025).

Namun, nahas menanti. Saat berada di Jalan Karya Pembangunan III, tepat usai membeli rokok, dua pria tak dikenal muncul dari semak-semak. Salah satu dari mereka mengeluarkan senjata tajam dan langsung mengancam korban. Fonso pun dipaksa menyerahkan motornya dan handphone tanpa perlawanan.

Setelah kejadian, Satgas Gojek dan sejumlah rekan sesama driver ojol disebut telah memberikan pendampingan hukum kepada korban.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu PM Tambunan, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyampaikan bahwa laporan sudah diterima dan pihaknya tengah melakukan penyelidikan.

"Sudah buat laporan dan sedang kita lidik. Mohon doanya agar segera kita tangkap," ucapnya saat dihubungi, Senin (23/6/2025).

Kasus ini menambah daftar panjang aksi begal yang meresahkan pengemudi ojol di Medan, terlebih saat jam-jam rawan. Para driver berharap aparat kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan meningkatkan pengawasan di titik-titik rawan kejahatan.(putra/hm17)