Friday, October 24, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Lapas Gunungsitoli Sempat Rusuh, Ditjenpas Sumut Pastikan Situasi Aman dan Terkendali

Mistar.idJumat, 24 Oktober 2025 19.44
RJ
DI
lapas_gunungsitoli_sempat_rusuh_ditjenpas_sumut_pastikan_situasi_aman_dan_terkendali

Kepala Kanwil Ditjenpas Sumut, Yudi Suseno. (foto:dokkanwilditjenpassumut/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sumatera Utara (Sumut), Yudi Suseno, angkat bicara terkait insiden kerusuhan yang sempat terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Gunungsitoli pada Rabu (22/10/2025) pagi.

Yudi menegaskan, situasi di Lapas Gunungsitoli saat ini sudah aman dan terkendali. Ia menjelaskan, kerusuhan bermula saat Kepala Lapas (Kalapas) menegur salah satu tahanan pendamping (tamping) dapur bernama Hendrikus Rebusma Batee yang kedapatan membawa makanan dari luar dapur ke ruang tahanan.

“Insiden terjadi sekitar pukul 07.30 WIB ketika Kalapas melakukan kontrol rutin ke dapur. Saat itu, Hendrikus didapati memasukkan makanan berupa roti yang dibeli dari kantin ke dalam ruang tahanan (strafsel),” ujar Yudi melalui siaran pers, Jumat (24/10/2025).

Menurut Yudi, tindakan membawa makanan dari luar dapur merupakan pelanggaran tata tertib, karena berpotensi disalahgunakan dan dapat menimbulkan gangguan keamanan.

“Kalapas sebenarnya sudah beberapa kali mengingatkan Hendrikus. Namun, karena masih mengulangi perbuatan yang sama, Kalapas sempat menegur dan memukul kening Hendrikus hingga menimbulkan luka kecil,” jelasnya.

Kejadian itu memicu reaksi sejumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang kemudian memprotes tindakan tersebut. Kondisi sempat memanas di lapangan Lapas, tetapi berhasil diredam oleh petugas bersama TNI dan Polri.

“Pihak Lapas bersama TNI–Polri bergerak cepat melakukan mediasi di lokasi. Situasi sempat tegang, namun berhasil dikendalikan. Seluruh WBP kini sudah kembali ke blok masing-masing dan aktivitas berjalan normal,” kata Yudi.

Ia membantah bahwa telah terjadi kerusuhan besar sebagaimana beredar di media sosial. “Insiden ini bersifat insidental dan telah diselesaikan secara damai melalui pendekatan persuasif. WBP yang terluka juga telah mendapatkan perawatan medis, dan lukanya tergolong ringan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yudi menyebut Ditjenpas Sumut akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap Kalapas dan jajarannya agar kejadian serupa tidak terulang.

“Peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi seluruh jajaran pemasyarakatan untuk tetap menjunjung martabat WBP tanpa mengabaikan penegakan disiplin. Kegiatan pembinaan di Lapas Gunungsitoli kini berjalan aman dan tertib,” tegasnya.

Yudi juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang belum terverifikasi dan selalu menyaring berita sebelum menyebarkannya. (hm16)


BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN