Medan, MISTAR.ID

Korban pembegalan di Jalan Sempurna Ujung, Pasar VII, Desa Tembung merupakan pensiunan dinas perhubungan (dishub). Pria itu adalah Khairunnas, 61 tahun. Hingga kini, Khairunnas sedang melakukan proses pemberkasan untuk membuat laporan polisi.

Diceritakan salah seorang menantunya, Cindy, peristiwa itu terjadi sangat cepat. Kawanan pelaku yang berjumlah tiga orang memepet laju kendaraan korban hingga terjatuh. Akibatnya, korban mengalami luka ringan di bagian tangan.

"Setiap hari mertua memang shalat di masjid itu dan mengendarai sepeda motor. Jarak dari rumah sekitar 200 sampai 300 meter. Mungkin memang sudah diperhatikan sama pelaku," katanya, Selasa (5/8/2025).

Dijelaskannya, dari ketiga pelaku, satu diantaranya membawa senjata tajam jenis celurit. Pria itu pun mengayunkan senjatanya ke arah korban hingga korban lari ketakutan. Meski sempat berteriak untuk meminta pertolongan, kawanan pelaku dengan sigap membawa kabur sepeda motor Honda Beat BK 5981 MBR miliknya.

"Yang mengancam bacok itu pakai hoodie dan masker. Mertua saya teriak tidak ada yang keluar. Setelah pelakunya kabur, baru warga berkeliaran," tuturnya.

Cyndi mengungkapkan para pelaku diperkirakan anak-anak remaja yang masih berusia belasan tahun.

"Kalau kata mertua, pelakunya kayak masih anak SMA gitu. Masih muda-muda kali," katanya.

Hingga saat ini, Khairunnas sedang melakukan proses administrasi di leasing untuk membuat laporan ke Polsek Medan Tembung.

"Masih di leasing, karena kereta masih kredit. Setelah itu langsung ke Polsek buat laporan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa begal kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Medan Tembung. Kali ini menimpa seorang pria yang hendak salat subuh ke masjid di Jalan Sempurna Ujung, Pasar VII Tembung.

Belum diketahui identitas pria tersebut. Diperoleh dari akun @alegojeksmedant, insiden itu terjadi, Selasa (5/8/2025) sekira pukul 03.54 WIB. Korban yang hendak ke masjid menunaikan salat subuh dicegat tiga kawanan pelaku yang menggunakan senjata tajam. (putra/hm25)