Deli Serdang, MISTAR.ID

Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumut ke-XIII di Aula Satya Dharma Cadika Pramuka, Lubuk Pakam, berakhir ricuh pada Senin (19/5/2025).

Kaca gedung pecah, papan bunga ucapan dari Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Adlin Tambunan ditumbangkan, dan kursi plastik di dalam gedung beterbangan.

Kegiatan yang direncanakan berlangsung selama tiga hari, sejak Senin hingga Rabu (19–21 Mei 2025), dan dihadiri perwakilan mahasiswa dari kabupaten/kota se-Sumut itu, langsung terhenti.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, kericuhan dipicu oleh massa yang hadir mengenakan jas berwarna biru, karena tidak menerima pelaksanaan Konkoorcab PKC PMII Sumut ke-XIII yang digelar oleh pengurus yang masa jabatannya telah berakhir.

Menurut mereka, hal tersebut melanggar AD/ART PMII. Entah siapa yang memulai, sekitar pukul 15.00 WIB keributan pecah di tempat itu. Namun, situasi cepat diredam oleh aparat gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP yang berjaga di lokasi.

Kapolsek Lubuk Pakam Jajaran Polresta Deli Serdang, AKP Rusdi, yang hadir di tempat kejadian mengatakan bahwa belum ada rencana untuk mengambil tindakan hukum terhadap para pelaku.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Deli Serdang, Khairul Azman, juga menyebutkan bahwa belum ada petunjuk untuk melaporkan kerusakan akibat kericuhan tersebut ke polisi.

Namun, Khairul Azman tidak mengetahui apakah kegiatan tersebut dikenakan biaya sewa oleh Pemkab Deli Serdang.

“Palingan sekadar uang kebersihan saja,” ujar mantan Camat Lubuk Pakam itu saat dikonfirmasi di lokasi kegiatan. (sembiring/hm25)