Thursday, June 19, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

KKJ Sumut Desak Polrestabes Medan Segera Tuntaskan Kasus Intimidasi Wartawan

journalist-avatar-top
Kamis, 19 Juni 2025 16.36
kkj_sumut_desak_polrestabes_medan_segera_tuntaskan_kasus_intimidasi_wartawan

Ilustrasi, Kasus Intimidasi Wartawan. (f:ai/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Komite Keselamatan Jurnalis Sumatera Utara (KKJ Sumut) mendesak Polrestabes Medan untuk segera menuntaskan laporan dugaan intimidasi terhadap wartawan Harian Mistar dan Mistar.id, Deddy Irawan, yang terjadi saat meliput sidang di Pengadilan Negeri (PN) Medan.

Koordinator KKJ Sumut, Array A Argus, menilai penyidikan kasus ini berjalan sangat lambat, padahal laporan telah diajukan sejak Selasa, 25 Februari 2025.

“KKJ Sumut sangat menyayangkan lambannya penanganan kasus perintangan terhadap kerja jurnalistik yang dialami Deddy Irawan. Hampir empat bulan sejak laporan dibuat, belum kunjung ada kepastian hukum yang jelas,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (19/6/2025).

Pertanyakan Kinerja Satreskrim Polrestabes Medan

Array turut mempertanyakan kinerja Kasat Reskrim Polrestabes Medan saat ini. Pasalnya, hingga saat ini pelaku yang mekakukan intimidasi belum juga ditangkap. Menurutnya, kasus serupa sebelumnya dapat ditangani dengan cepat.

“Beberapa kasus yang pernah kami laporkan buktinya pernah tuntas di masa kepemimpinan Kasat Reskrim, Kompol Teuku Fathir Mustafa. Namun, di masa kepemimpinan Kasat Reskrim sekarang, laporan yang sebenarnya mudah, jadi kelihatan sangat begitu sulit,” tuturnya.

Ia menilai, penyidik dan pejabat Satreskrim seharusnya bisa menyelesaikan kasus ini dengan cepat jika memiliki komitmen dan kemauan yang kuat.

“Kami juga pernah dengar bahwa kasus ini akan menjadi atensi Kapolrestabes Medan. Namun hingga kini, tidak terlihat tindak lanjut nyata,” ujar Array.

KKJ Sumut berharap agar Kapolrestabes Medan segera mengevaluasi Kasat Reskrim, jika tidak mampu menyelesaikan kasus ini.

“Jika memang tidak bisa menuntaskan kasus ini, sampaikan saja secara terbuka ke publik, agar masyarakat bisa menilai kinerja aparat penegak hukum,” kata Array yang berharap kasus segera dituntaskan. (deddy/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN