Kecelakaan Beruntun di Tapian Dolok Libatkan Tiga Kendaraan, Dua Orang Dilarikan ke RS


Kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Lintas Siantar - Medan, tepatnya di Kilometer 17-20, Nagori Dolok Kahean, Kecamatan Tapian Dolok. (foto: istimewa/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Lintas Siantar-Medan, tepatnya di Kilometer 17–20, Nagori Dolok Kahean, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, pada Jumat (17/10/2025) sekitar pukul 14.15 WIB.
Insiden ini melibatkan truk container B 9135 AF, truk Colt Diesel BL 8500 AG, dan sebuah mobil Toyota Rush BK 1975 TAG. Akibat kecelakaan tersebut, dua orang korban mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit di Kota Siantar.
Informasi dihimpun, kecelakaan bermula saat truk Colt Diesel yang dikemudikan oleh Ilias Efendi, 55 tahun, warga Melabu, Aceh, berhenti karena ada truk lain yang rusak di depannya.
Tak lama kemudian, truk container yang datang dari arah Siantar menuju Medan melaju kencang dari belakang dan menabrak bagian belakang sebelah kiri Colt Diesel. Akibatnya, truk tersebut kehilangan kendali, menabrak pohon hingga tumbang, dan terguling di lokasi kejadian.
Benturan tersebut juga menyebabkan Colt Diesel terdorong ke jalur berlawanan dan menabrak Toyota Rush yang datang dari arah Medan ke Siantar. Mobil tersebut dikemudikan oleh Dearman Damanik, warga Serbelawan, yang langsung dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi luka.
“Toyota Rush ringsek parah, pengemudinya langsung dibawa ke RS. Begitu juga sopir truk, mengalami luka,” ujar Sawal Andrian, saksi mata di lokasi.
Sementara itu, Ilias Efendi mengaku hanya beberapa detik berhenti sebelum ditabrak dari belakang. Saat itu, ia baru saja menyelesaikan pengantaran padi dari Perdagangan.
“Begitu aku berhenti, langsung dihantam dari belakang. Jadi trukku terdorong ke kanan, dan nabrak mobil dari arah Medan,” katanya.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Simalungun, Ipda Win Okto Silitonga, membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Saat ini, polisi masih melakukan olahraga tempat kejadian perkara (TKP) dan pendataan korban, serta menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. (hm24)
BERITA TERPOPULER









