Labura, MISTAR.ID

Peristiwa tabrak lari yang menimpa Kanit Lantas Polsek Kualuhhulu, Ipda SF Panjaitan, diduga kuat terkait dengan upaya penghindaran aparat oleh sopir truk ekspedisi yang membawa barang haram jenis ganja.

Informasi dihimpun Rabu (27/8/2025), menyebutkan bahwa truk berpelat B 9924 KXW memang sudah menjadi target pengejaran oleh aparat kepolisian. Sopir truk tersebut diduga sengaja menabrak petugas karena membawa narkotika jenis ganja kering seberat sekitar 2 kilogram.

Seorang sumber yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa saat terjadi kejar-kejaran, sopir sempat membuang bungkusan mencurigakan yang diyakini berisi ganja ke pinggir jalan.

Truk Diamankan, Sopir dan Kernet Diperiksa

Setelah dilakukan pengejaran, truk berhasil dihentikan petugas di jembatan timbang Mambang Muda. Petugas gabungan dari Polres Labuhanbatu dan Polsek Kualuhhulu langsung melakukan pemeriksaan ketat terhadap isi muatan truk.

Tim opsnal juga mengamankan sopir dan kernet, meski keduanya sempat melakukan perlawanan saat hendak digiring ke pos polisi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Satuan Narkoba Polres Labuhanbatu terkait hasil pemeriksaan maupun keberadaan barang bukti ganja tersebut. Namun, penyidikan dan pengembangan kasus masih terus dilakukan pihak kepolisian.

Kanit Lantas Alami Luka Serius, Dirujuk ke Medan

Sementara itu, Kanit Lantas Ipda SF Panjaitan mengalami luka berat di bagian kepala, tangan, dan kaki akibat peristiwa tersebut. Ia sempat mendapatkan perawatan intensif di RSUD Aekkanopan, sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Medan untuk penanganan medis lebih lanjut.

“Kondisinya luka berat dan sudah dibawa ke rumah sakit di Medan,” ujar Kapolsek Kualuhhulu, AKP Nelson Silalahi, saat dikonfirmasi terkait kondisi anggotanya. (sunusi/hm27)