Wednesday, August 20, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Gudang Diduga Penimbunan Solar Ilegal di Medan Deli Resahkan Warga

journalist-avatar-top
Rabu, 20 Agustus 2025 19.12
gudang_diduga_penimbunan_solar_ilegal_di_medan_deli_resahkan_warga_

Mobil pengangkut BBM keluar masuk ke gudang illegal yang berada di Jalan Platina 1, Kelurahan Titi Papan. (foto: kamaluddin/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Keberadaan sebuah gudang yang diduga menjadi tempat penimbunan BBM subsidi jenis solar di Jalan Platina I, Lingkungan VII, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli (Simpang Dobi) semakin meresahkan warga. Gudang tersebut berada di tengah pemukiman padat penduduk dan beroperasi secara terang-terangan tanpa tindakan dari aparat penegak hukum.

Seorang warga setempat, Sunar, 45 tahun, mengungkapkan kekhawatirannya kepada Mistar, Rabu (20/8/2025). “Kami takut kalau terjadi kebakaran atau ledakan, dampaknya langsung ke kami warga sekitar. Gudang itu seperti tak tersentuh hukum,” ujarnya.

Sunar menambahkan, praktik pengumpulan dan penimbunan solar subsidi di lokasi tersebut diduga dilakukan oleh dua pengusaha berinisial RD dan SP. Solar yang ditimbun disebut-sebut bersumber dari SPBU-SPBU yang disuplai secara tidak resmi.

“Selain merugikan negara karena tidak bayar pajak dan tanpa izin resmi, ini juga mengancam keselamatan kami. Kami minta aparat segera bertindak,” katanya.

Masyarakat mendesak aparat, khususnya Kapolda Sumut Irjen Wisnu Hermawan Februanto, yang dikenal tegas, agar segera melakukan razia di lokasi dan menindak para pelaku penimbunan BBM ilegal tersebut.

“Kami harap Kapolda turun tangan. Ini bukan hanya soal ilegal, tapi juga soal nyawa masyarakat yang terancam,” ucap Sunar.

Menanggapi maraknya aktivitas ilegal ini, praktisi hukum Rion Arios menyebutkan, penindakan terhadap mafia migas di Indonesia sangat lemah.

“Negara kalah dengan mafia migas. Bahkan aparat seperti BAIS yang sering melakukan penggerebekan pun tak mampu menangkap pelakunya. Seolah ada kekuatan di balik bisnis migas ilegal ini yang lebih kuat dari negara,” ujar Rion.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Riffi Noor saat dikonfirmasi oleh melalui pesan WhatsApp terkait maraknya gudang ilegal di kawasan Simpang Dobi, belum memberikan tanggapan hingga berita ini sampai ke meja redaksi. (kamaluddin/hm24)

REPORTER: