Enam Begal Beraksi di Medan Selayang, Gagal Bawa Sepeda Motor Pengemudi Ojol

Muhammad Isra, 24 tahun, jadi korban begal di Medan Selayang. (Foto: Dok Godams/Mistar)
Medan, MISTAR.ID
Seorang pengemudi ojek online (ojol), Muhammad Isra, 24 tahun, jadi korban begal di Jalan Ngumban Surbakti, Sempakata, Medan Selayang, Selasa (22/7/2025) dini hari.
Ayah tiga anak ini mengalami luka bacok di bahu kanan saat berusaha mempertahankan sepeda motor Honda Beat BK 4972 AML miliknya dari enam orang pelaku begal. Meski terluka, ia berhasil menyelamatkan motornya.
Peristiwa itu terjadi usai Isra mengantar penumpang ke kawasan Medan Johor. Dalam perjalanan kembali ke basecamp di Jalan Rajawali, ia disergap para pelaku.
Isra sempat dilarikan ke RS Bina Kasih untuk mendapat perawatan intensif.
"Langsung dibacok, mereka enam orang. Saya bawa sepeda motor kencang,” ucap Isra, Selasa (22/7/2025).
Isra yang tinggal di Jalan Pustu, Sei Mencirim, Desa Tempel, terjatuh ke dalam parit bersama sepeda motornya.
Pelaku begal kemudian mencoba mengambil sepeda motornya. Tapi, karena mendengar teriakan korban, pengguna jalan lain berhenti dan menolongnya.
"Mereka cuma mengambil kunci sepeda motor saya. Karena ada orang yang berhenti dan dengar teriakan saya, semua pelaku begal lari dan meninggalkan celuritnya," tuturnya.
Usai kejadian, korban mendatangi Polsek Sunggal bersama rekan-rekannya sesama ojol. Polisi meminta Isra ke rumah sakit terlebih dahulu sebelum membuat laporan.
"Rencananya hari ini saya mau buat laporan," ujarnya.
Sementara Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, mengatakan belum menerima laporan dari Isra.
"Belum ada laporannya. Korban sudah datang tadi pagi ke Polsek. Kita arahkan ke rumah sakit buat berobat dahulu. Personel kita terus berkomunikasi dengan yang bersangkutan," katanya.
Terpisah, ketua umum Godams, Agam Zubir, berharap Polsek Sunggal tetap berpatroli di daerah rawan begal.
"Kita tetap memberikan dukungan agar Polsek Sunggal terus melakukan patroli. Karena kita tahu wilayah hukum Polsek Sunggal cukup luas," katanya. (putra/hm20)