Monday, October 13, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Harga Emas Tembus Rp2,3 Juta, IHSG Melemah Dihantam Perang Dagang AS-China

Mistar.idSenin, 13 Oktober 2025 11.37
RE
AA
harga_emas_tembus_rp23_juta_ihsg_melemah_dihantam_perang_dagang_aschina

PT Pegadaian Kantor Wilayah Sumatera Utara menawarkan emas kepada pelanggan. (Foto: Amita/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China kembali memanas. Akibatnya memicu ketidakpastian di pasar keuangan global.

AS mengumumkan kenaikan tarif impor barang China sebesar 100 persen dan kontrol ketat perangkat lunak penting mulai 1 November 2025.

China membalas dengan menambah biaya pelabuhan kapal AS, serta meluncurkan pembatasan pada ekspor tanah jarang dan mineral penting lainnya.

Menurut Pengamat Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara, Gunawan Benjamin, sikap saling serang ini memperkeruh sentimen pasar.

"Di sisi komoditas, harga emas dunia kembali naik dan bertindak sebagai aset safe haven di tengah gejolak global. Emas ditransaksikan di atas 4.045 Dolar AS per ons troy, atau sekitar Rp2,16 juta per gram, didorong oleh memanasnya perang dagang AS-China," katanya, Senin (13/10/2025).

Sementara itu, harga emas di Indonesia hari ini tumbuh di level Rp2.305.000 per gram pada Senin, (13/10/2025). Harga tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp6.000 atau Rp2.299.000 per gram pada perdagangan, Minggu (12/10/2025).

Pelaku pasar dalam sepekan ke depan akan menanti sejumlah agenda ekonomi kunci, di antaranya data neraca perdagangan dan inflasi China, data investasi langsung asing dan indeks kepercayaan konsumen Indonesia, serta data inflasi dan klaim pengangguran mingguan dari AS.

"Di tengah memanasnya tensi dagang dan minimnya agenda ekonomi dari AS akibat government shutdown, pasar saham Asia pada awal pekan ini mayoritas ditransaksikan di zona merah," ucapnya.

Kinerja IHSG pada sesi pembukaan melemah di level 8.169. IHSG diproyeksikan Gunawan Benjamin bergerak dalam rentang terbatas 8.130 hingga 8.200 pada perdagangan hari ini.

"Berbeda dengan IHSG, kinerja mata uang Rupiah pada perdagangan hari ini ditransaksikan stabil dengan kecenderungan sedikit melemah ke level Rp16.545 per Dolar AS," ujarnya.

Gunawan menjelaskan bahwa Rupiah tidak akan mengalami tekanan besar pasca kebijakan tarif AS. Salah satu indikatornya adalah penurunan kinerja imbal hasil US Treasury 10 tahun yang mendekati level 4 persen. Rupiah diperkirakan berpeluang ditransaksikan dalam rentang Rp16.500 hingga Rp16.570 hari ini.

Berikut adalah rincian harga emas Antam pada, Senin (13/10/2025).

1. 0.5 gram: Rp1.202.500

2. 1 gram: Rp2.305.000

3. 2 gram: Rp4.550.000

4. 3 gram: Rp6.800.000

5. 5 gram: Rp11.300.000

6. 10 gram: Rp22.545.000

7. 25 gram: Rp56.237.000

8. 50 gram: Rp112.395.000

9. 100 gram: Rp224.712.000

10. 250 gram: Rp561.515.000

11. 500 gram: Rp1.122.820.000

12. 1000 gram: Rp2.245.600.000.