Wednesday, November 5, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Dua Pelaku Begal di Jalan Sembada Ditangkap Tim Resmob Polrestabes Medan

Mistar.idRabu, 5 November 2025 15.01
journalist-avatar-top
AS
dua_pelaku_begal_di_jalan_sembada_ditangkap_tim_resmob_polrestabes_medan

Kedua pelaku saat diamankan petugas. (foto: Satreskrim Polrestabes Medan/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Tim Resmob Polrestabes Medan menangkap dua dari tiga pelaku begal yang beraksi di sejumlah lokasi di Kota Medan. Salah satu lokasi aksi mereka terjadi di Jalan Sembada, PB Selayang II, Kecamatan Medan Selayang, Selasa (9/9/2025), dengan korban Jegi Naba Romi Sembiring.

Dua pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial RFR alias Ricky dan RS alias Acong. Keduanya diringkus di dua lokasi berbeda tanpa perlawanan.

Kanit Resmob Polrestabes Medan, Iptu Eko Sanjaya, membenarkan penangkapan tersebut. Ia menyebut, dari hasil pemeriksaan sementara, komplotan ini sudah beraksi di sedikitnya empat lokasi berbeda.

“Benar, sudah kami amankan. Selain di Jalan Sembada, mereka juga beraksi di kawasan Pringgan, Padang Bulan, dan Brigjen Katamso,” ujar Eko, Rabu (5/11/2025).

Ia menambahkan, satu pelaku lain masih dalam pengejaran dan identitasnya telah diketahui. “Satu lagi masih kita buru. Untuk detailnya akan kita sampaikan saat rilis resmi,” katanya.

Pemilik sepeda motor Honda Beat BK 2199 WAR, berinisial IS, membenarkan kabar penangkapan tersebut. Ia bahkan sempat bertemu langsung dengan para pelaku di Polrestabes Medan.

“Sudah ditangkap, Sabtu (25/10/2025) malam. Kami langsung ke polres waktu itu,” kata IS saat dihubungi.

Menurut IS, rekannya yang menjadi korban, Jegi, sempat kesulitan mengenali wajah para pelaku karena kondisi gelap saat kejadian. Namun, salah satu pelaku diketahui memiliki tato di tubuhnya, sesuai dengan ciri yang diingat korban.

“Kenalnya samar-samar. Tapi Jegi ingat salah satu dari mereka punya tato, dan ternyata cocok. Pelaku juga mengaku pernah membegal di Jalan Sembada,” ucapnya.

Sebelumnya, peristiwa pembegalan itu terjadi ketika Jegi hendak menuju rumah IS. Saat melintas di Jalan Sembada, laju sepeda motornya dihentikan oleh tiga pria tak dikenal yang mengancam menggunakan senjata tajam. Karena takut, korban melarikan diri dan meninggalkan sepeda motornya di lokasi kejadian. (hm24)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN