Wednesday, June 18, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Cemburu Ditinggal Nikah, Pria di Jambi Racuni Pacar Sesama Jenis dengan Kopi Bersianida

journalist-avatar-top
Rabu, 18 Juni 2025 15.07
cemburu_ditinggal_nikah_pria_di_jambi_racuni_pacar_sesama_jenis_dengan_kopi_bersianida_

Polisi melakukan olah TKP. (f: ist/mistar)

news_banner

Jambi, MISTAR.ID

Anggi Febri Yandi, 20 tahun, warga Indragiri Hilir, Riau, ditangkap polisi usai membunuh pacar sesama jenisnya, Robi Hidayat, 24 tahun, dengan cara meracuni menggunakan kalium sianida. Motif pembunuhan diduga karena pelaku cemburu setelah mengetahui korban akan menikah.

Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Hendra Wijaya Manurung, mengatakan pelaku dan korban telah menjalin hubungan asmara sesama jenis selama empat tahun terakhir. Namun, Robi dikabarkan akan segera menikah, yang memicu kemarahan dan kecemburuan Anggi.

“Pelaku dan korban memiliki hubungan pacaran selama empat tahun. Motif pelaku melakukan pembunuhan karena cemburu, mengetahui korban akan menikah,” ujar Hendra saat menggelar konferensi pers, kemarin.

Dalam aksinya, Anggi mengajak Robi ke kamar kos miliknya dengan dalih ingin berhubungan intim. Tanpa menaruh curiga, Robi memenuhi ajakan tersebut.

Di kos tersebut, Anggi mencampurkan bubuk kalium sianida ke dalam botol minuman yang dibawa Robi. Kepada korban, Anggi mengaku bahwa campuran tersebut adalah "obat kuat" yang akan membantu meningkatkan stamina saat berhubungan badan.

“Kopi yang diminum korban telah dicampur zat kimia berupa kalium sianida oleh pelaku. Campuran itu diklaim sebagai obat kuat oleh pelaku,” kata Hendra.

Tak lama setelah menenggak minuman itu, Robi mengalami sesak napas dan tubuhnya melemas. Ia sempat dilarikan ke RS Baiturahim, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Polisi yang menangani kasus ini kemudian melakukan autopsi di RS Bhayangkara. Hasilnya, ditemukan adanya kandungan kalium sianida dalam tubuh korban. “Pelaku mengakui perbuatannya. Ia mencampurkan zat kalium sianida (putas) ke dalam minuman korban dengan maksud mengakhiri nyawanya,” ucap Hendra.

Atas tindakannya, Anggi dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Ia terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup. (detik/hm24)

REPORTER: