Saturday, June 21, 2025
home_banner_first
HIBURAN

KPop Demon Hunters: Film Animasi K-Pop vs Iblis Tayang di Netflix

journalist-avatar-top
Jumat, 20 Juni 2025 21.43
kpop_demon_hunters_film_animasi_kpop_vs_iblis_tayang_di_netflix

Film Animasi K-Pop vs Iblis Tayang di Netflix (f:ist/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

KPop Demon Hunters, film animasi terbaru dari Netflix dan Sony Pictures Animation, menghadirkan kisah unik dan segar tentang girl group K-pop yang diam-diam menjadi pembasmi iblis demi menyelamatkan dunia. Disutradarai oleh Maggie Kang dan Chris Appelhans, film ini menawarkan perpaduan gaya visual spektakuler, alur penuh aksi, serta sindiran cerdas terhadap budaya pop Korea.

Film ini mengikuti Huntrix, trio K-pop beranggotakan Rumi, Mira, dan Zoey, yang tak hanya memikat penggemar lewat musik, tapi juga menjalankan misi rahasia: membasmi gerombolan iblis dari dunia bawah. Lawan terbesar mereka muncul dalam bentuk boy band iblis yang dipimpin Jinu, mantan manusia dengan masa lalu kelam. Pertarungan mereka bukan hanya fisik, tetapi juga emosional, karena ketiga anggota Huntrix harus menghadapi ketakutan dan rahasia pribadi demi menyatukan kekuatan untuk mengalahkan raja iblis Gwi-Ma.

KPop Demon Hunters mengadopsi pendekatan visual ala Spider-Verse, dengan animasi penuh warna, dinamis, dan dipengaruhi gaya anime. Koreografi pertarungan dipadukan dengan musik orisinal yang ditulis oleh nama-nama besar industri K-pop dan artis barat, seperti Jeongyeon, Jihyo, dan Chaeyoung dari Twice, yang menyumbangkan lagu utama "Takedown".

Trio vokalis – EJAE, Audrey Nuna, dan Rei Ami – memberi suara pada lagu-lagu Huntrix, menciptakan pengalaman musikal yang kuat dan emosional. Setiap aksi bukan sekadar adegan pertempuran, tapi juga pementasan musik yang menyatu erat dengan alur cerita.

Di balik premis kocak tentang idola K-pop melawan iblis, film ini mengeksplorasi tema tentang persahabatan, keberanian, dan penerimaan diri. Penonton diajak menyelami dinamika emosional ketiga karakter utama yang harus berdamai dengan trauma dan ketakutan mereka demi menyelamatkan dunia.

Dengan humor satir terhadap fenomena K-pop, K-drama, hingga kontes musik, film ini tak segan menyentil budaya pop Korea secara jenaka tapi cerdas, menjadikannya tontonan yang relevan dan menghibur bagi berbagai kalangan. (*)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN