Thursday, May 29, 2025
home_banner_first
EKONOMI

UMKM di Sumut Minim Lakukan Ekspor, Ini Langkah Pemprov

journalist-avatar-top
Senin, 26 Mei 2025 13.42
umkm_di_sumut_minim_lakukan_ekspor_ini_langkah_pemprov_

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut, Naslindo Sirait saat di acara Track Young Preneur (FYP) 2025 di Aula Raja Inal. (f:iqbal/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) masih minim yang melakukan ekspor. Hanya 0,06 yang tercatat sudah ekspor dan hanya 7,7 persen yang dapat mengakses pembiayaan formal.

Hal ini disebutkan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut, Naslindo Sirait mengenai situasi terkini dari perkembangan UMKM di Sumut dalam program Fast Track Young Preneur (FYP) 2025 di Aula Raja Inal, Kota Medan, Senin (26/5/2025).

Dalam kegiatan itu, ia juga menyampaikan perkembangan UMKM di Sumut saat ini berjumlah 871.650, dan yang sudah beradaptasi dengan digital hanya 19,92 persen.

"Untuk itu, diharapkan dalam program FYP ini dapat mendongkrak pengembangan UMKM dan pengusaha muda di Sumut. Khususnya untuk ekspor," ucapnya.

Hingga saat ini, produk-produk yang sudah ekspor adalah komoditas kopi, rempah-rempah, furniture, olahan makanan, dan minuman. "Melalui program ini, diharapkan bisa ditingkatkan lagi, baik untuk kuantitas barang, kuantitas UMKM yang melakukan ekspor sekaligus untuk mencari pasar baru," tutur Naslindo.

Selain melalui program tersebut, Naslindo juga mengatakan sudah menjalin koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) agar memudahkan UMKM melakukan ekspor.

"Kita juga sudah kerja sama dengan Kemlu untuk memungkinkan bisa ekspor UMKM kita. Dengan program ini juga diharapkan bisa meningkatnya perekonomian Sumut dan lapangan kerja," katanya. (iqbal/hm25)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN