Sibolga, MISTAR.ID

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Sibolga akan menggelar The Nauly Fest pada 26–28 September 2025 mendatang. Festival ini dirancang untuk mendorong digitalisasi dan keterlibatan generasi muda, khususnya Gen Z dan milenial, dalam pengembangan ekonomi kreatif lokal.

Kepala KPw BI Sibolga, Riza Putera, menyampaikan rencana kegiatan tersebut saat melakukan audiensi dengan Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik, di ruang kerja wali kota, Kamis (28/8/2025).

“The Nauly Fest bertujuan meningkatkan literasi digital di kalangan anak muda, melalui workshop, talkshow, dan kegiatan kreatif lainnya yang dapat mendukung pengembangan ekonomi digital di Sibolga,” ujar Riza Putera.

Ia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam transformasi digital, serta bagaimana mereka dapat berkontribusi secara aktif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi.

Dukungan Penuh dari Pemko Sibolga

Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik, menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan dukungan penuh atas pelaksanaannya.

“Kegiatan ini sangat sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kota Sibolga dalam memajukan ekonomi lokal, mendukung UMKM, dan mengembangkan sektor pariwisata melalui pendekatan digital,” ungkap Wali Kota.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya Pemko mewujudkan program Sibolga Peduli, Amanah, dan Setia, dengan tujuan utama menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing.

Sinergi Pemerintah dan BI untuk Pembangunan Daerah

Audiensi tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Sibolga, Rosidah Lubis, serta Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Josua Hutapea. Kehadiran pejabat daerah dalam pertemuan ini menunjukkan dukungan sinergis antara pemerintah daerah dan BI untuk memajukan kota melalui pemberdayaan generasi muda.

Melalui The Nauly Fest, Bank Indonesia berharap generasi muda Sibolga semakin teredukasi dan aktif dalam mengembangkan potensi ekonomi digital, sekaligus mendorong terciptanya ekosistem kreatif yang inklusif dan berkelanjutan. (feliks/hm27)