Pemko Pematangsiantar Gandeng BI Jadikan Pasar Rakyat Balairung untuk Kebutuhan Pokok

Peninjauan yang dilakukan di Pasar Rakyat Balairung Rajawali Kota Pematangsiantar. (foto:dokpribadi/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar berencana menggandeng Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) untuk menjadikan Pasar Rakyat Balairung Rajawali sebagai warung bahan pokok.
Langkah ini diambil guna menopang perekonomian masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako, Zainal Siahaan, mengatakan pihaknya telah melakukan rapat bersama terkait perencanaan tersebut.
“Ya, kemarin sudah rapat. Rencananya ke depan kita akan berkolaborasi dengan BI,” ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis (28/8/2025).
Menurut Zainal, Pasar Rakyat Balairung Rajawali yang berlokasi di Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara, akan difungsikan sebagai pusat penjualan kebutuhan pokok, seperti beras, cabai, bawang, dan bahan pangan lainnya dengan harga yang lebih terjangkau.
“Selain untuk membantu masyarakat, ini juga menjadi langkah pengendalian inflasi agar harga bahan pokok di Kota Pematangsiantar tetap stabil,” kata Zainal.
Sebelumnya, Pemko Pematangsiantar memang berencana membuka warung pengendali inflasi setiap Senin dan Selasa. Zainal bersama jajarannya juga telah melakukan peninjauan pasar bersama distributor pangan beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, Pasar Rakyat Balairung Rajawali memiliki 14 kios dan 186 meja batu. Pembangunan pasar ini dilaksanakan oleh PT Tisa Lestari sebagai pemenang tender dengan nilai kontrak Rp4 miliar. Kontrak ditandatangani pada 12 September 2018, dan pasar tersebut diresmikan oleh Wali Kota Hefriansyah pada Februari 2020. (jonatan/hm16)
PREVIOUS ARTICLE
Panen Raya Dorong Harga Beras Turun di Kota Medan