Medan, MISTAR.ID

Perum Bulog menyalurkan sebanyak 290 ribu ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke seluruh Indonesia sebagai langkah menstabilkan harga, menjaga ketersediaan pangan, dan mengendalikan inflasi.

Direktur Utama Perum Bulog, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, menyebutkan penyaluran tersebut sudah mencapai 19,33 persen dari target nasional.

“Masyarakat dapat membeli beras SPHP dengan harga lebih murah dan terjangkau,” ujarnya dalam laporan Zoom Meeting secara nasional, Sabtu (30/8/2025).

Untuk memastikan beras SPHP sampai ke tangan masyarakat, Bulog bekerja sama dengan lebih dari 30.375 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.

Jaringan distribusi ini mencakup pengecer pasar, Koperasi Desa Merah Putih, pemerintah daerah, jajaran TNI-Polri, hingga outlet modern seperti Indomaret dan Alfamart.

Rizal merinci, penyaluran SPHP melibatkan 4.320 titik kecamatan, 414 titik Polri, 449 titik TNI, dan 129 titik BUMN. Titik-titik tersebut juga rutin menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk memperluas akses masyarakat.

“Hingga pagi ini, total estimasi pesanan beras SPHP yang masuk ke Bulog mencapai 43.665 ton. Upaya ini diharapkan mampu menekan gejolak harga beras di tingkat konsumen,” katanya. (susan/hm25)