Pematangsiantar, MISTAR.ID

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (IDX: SIDO) mengumumkan rencana pembelian kembali saham (buyback saham) senilai Rp56 miliar. Aksi korporasi ini setara dengan 0,35% atau sekitar 103.703.000 lembar saham yang akan dibeli kembali oleh perseroan.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen menyebut langkah buyback ini dilakukan karena harga saham SIDO dinilai belum mencerminkan nilai wajar berdasarkan kinerja perseroan.

“Perseroan berencana untuk menyimpan saham yang telah dibeli kembali sebagai saham treasuri,” tulis manajemen dalam keterangannya, Rabu (24/9/2025).

Pelaksanaan buyback akan berlangsung selama tiga bulan, mulai 23 September hingga 22 Desember 2025. Harga maksimum pembelian ditetapkan Rp760 per lembar saham, sesuai ketentuan POJK No. 29/2023.

Manajemen menegaskan aksi buyback tidak akan berdampak signifikan terhadap pendapatan maupun kinerja keuangan perusahaan. Hal ini karena Sido Muncul memiliki modal kerja dan arus kas yang memadai untuk menjalankan operasional.

“Buyback saham ini sepenuhnya menggunakan kas internal, bukan berasal dari dana hasil penawaran umum, pinjaman, maupun utang dalam bentuk apapun,” jelas manajemen.

Untuk melaksanakan transaksi, Sido Muncul menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai perusahaan sekuritas yang akan membeli saham melalui perdagangan di BEI.

Adapun buyback bisa dihentikan sewaktu-waktu apabila jumlah saham yang ditargetkan telah tercapai, jangka waktu 3 bulan berakhir, alokasi dana Rp56 miliar habis, atau manajemen memutuskan menghentikan aksi tersebut lebih cepat.

Dengan aksi ini, Sido Muncul berharap dapat menjaga stabilitas harga saham sekaligus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.(*)