Monday, October 27, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Satgas Pangan Siantar Sidak Harga Beras, Pastikan Stok Aman dan Sesuai HET

Mistar.idSenin, 27 Oktober 2025 14.40
AN
GA
satgas_pangan_siantar_sidak_harga_beras_pastikan_stok_aman_dan_sesuai_het_

Tim Satgas Pangan Kota Pematangsiantar sidak ke kilang dan gudang beras. (Foto: Istimewa/Mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Menjelang akhir tahun, Tim Satgas Pangan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar bersama Polres Pematangsiantar turun langsung ke lapangan untuk memastikan stok aman dan harga beras di pasaran tetap stabil.

Sidak dilakukan di empat lokasi pada Senin (27/10/2025), yakni Kilang Padi Sentosa di Jalan Rakutta Sembiring, Gudang Beras Sari Jaya di Jalan H Adam Malik, Kilang Padi Cahaya Baru di Jalan Kasuari, serta Irian Supermarket dan Department Store di Jalan Gereja.

Kanit Ekonomi Polres Pematangsiantar Ipda Martua SP Rajagukguk memimpin langsung tim gabungan tersebut. Ia mengatakan, sidak ini bertujuan menjaga agar harga beras di tingkat eceran tidak melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, sekaligus mengantisipasi potensi permainan harga.

“Hasil pemantauan menunjukkan situasi pangan di Siantar masih terkendali. Tidak ada indikasi penimbunan atau praktik curang. Namun, kami akan terus memperketat pemantauan, terutama menjelang liburan Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.

Dari hasil pengecekan, harga beras kualitas premium, medium, hingga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) masih berada di bawah atau sesuai dengan HET. Stok beras juga dinilai aman hingga beberapa bulan ke depan.

“Kami cek langsung ke kilang beras dan supermarket, alhamdulillah harga masih sesuai HET dan stok cukup,” kata Kabag Perekonomian dan SDA Setdako Pematangsiantar Yan M Nasution yang turut mendampingi tim.

Pemilik Kilang Padi Sentosa, Edrick Artjioes, memastikan stok beras di tempatnya aman hingga Desember 2025. Hal senada disampaikan Lily Tjonggono, pemilik Kilang Padi Cahaya Baru di Jalan Kasuari. Ia mengaku menjual beras medium seharga Rp14 ribu per kilogram.

Sementara di Gudang Beras Sari Jaya, rombongan disambut Nurintan Sari Damanik, dan di Irian Supermarket oleh Mangasi Hutabarat selaku PIC toko.

Selain memeriksa harga, tim juga menyoroti aspek mutu dan labelisasi beras di pasaran. Perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Laila, mengingatkan agar pelaku usaha mencantumkan tanggal produksi dan kedaluwarsa di setiap kemasan.

“Ini menjadi perhatian karena masih ada kemasan beras tanpa keterangan tanggal produksi dan kedaluwarsa. Hal ini penting untuk transparansi kepada konsumen,” tuturnya. (hm25)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN