Medan, MISTAR.ID

Harga daging ayam ras di Kota Medan terus meroket dan belum menunjukkan tanda-tanda penurunan dalam beberapa pekan terakhir.

Kondisi ini membuat sejumlah pedagang makanan harus memutar otak agar usahanya tetap bertahan.

Saat ini, harga daging ayam ras di pasaran berkisar antara Rp35.000 hingga Rp37.000 per kilogram, jauh di atas harga normal sebelumnya yang berada di kisaran Rp27.000 hingga Rp30.000 per kilogram.

Kenaikan harga tersebut berdampak langsung pada biaya operasional pedagang makanan, terutama bagi mereka yang mengandalkan ayam sebagai bahan baku utama.

Salah seorang penjual nasi bungkus di Medan, Putra, mengaku terpaksa mengurangi porsi daging ayam dan menambah porsi sayuran demi menekan biaya produksi.

“Hanya itu yang bisa dilakukan saat harga ayam naik. Belum bisa menaikkan harga jual karena cabai juga masih mahal,” kata Putra, Selasa (21/10/2025).

Sementara itu, pedagang ayam goreng bernama Rasyid memilih strategi berbeda. Ia tetap mempertahankan ukuran porsi dan harga jual meski margin keuntungan semakin menipis.

“Kalau harga naik, pelanggan biasanya kabur. Saya lebih baik untung sedikit asal pembeli tetap ramai,” ujar Rasyid.

Ia berharap harga daging ayam bisa segera stabil agar pelaku usaha kecil seperti dirinya tidak terus merugi. (hm16)