Medan, MISTAR.ID

Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) pastikan pasokan di 19 terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap terjaga. Dari 19 terminal BBM di Sumut, terdapat satu Fuel Terminal (FT) Medan Group.

Adapun terminal BBM yang beroperasi di wilayah operasional, yaitu Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Aceh, Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau (Kepri).

"Proses operasi FT Medan Group, yaitu penerimaan BBM dari kapal tanker dan ditimbun ke tangki timbun. Kemudian, akan didistribusikan menggunakan kereta api dan mobil tanki ke seluruh penyalur resmi Pertamina," kata Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, Minggu (20/7/2025).

Dalam hal ini, Ogi menyampaikan FT Medan melayani dua provinsi, yaitu Sumut dan sebagian wilayah Aceh. Lembaga penyalur yang menerima BBM, meliputi 309 SPBU, 65 Pertashop, dan 337 unit pelanggan industri.

Selain itu, tersedia 131 unit mobil tangki yang beroperasi setiap hari untuk mendukung operasional. Pasokan BBM tersebut berasal dari Refinery Unit (RU) II Dumai, RU IV Cilacap, dan impor dari luar negeri.

"Melayani dua provinsi, menjadi tugas yang sangat sentral dalam menjaga pasokan energi agar bisa terdistribusikan ke masyarakat, aspek HSSE juga menjadi prioritas utama,” ucapnya.

Sebelumnya, Tenaga Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Komersialisasi dan Transportasi Minyak dan Gas Bumi, Satya Hangga Yudha Widya Putra, berkunjungan ke Fuel Terminal (FT) Medan, Selasa (15/7/2025) lalu.

Dari kunjungan tersebut, memiliki tujuan meninjau dan mengevaluasi kondisi lapangan terkait tata kelola energi. Selain itu, bertujuan juga memastikan kualitas dan kuantitas BBM terjaga hingga ke konsumen. (amita/hm25)