Tuesday, September 23, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Menkeu Purbaya: Pemerintah Tak Akan Tambah Utang Secara Agresif

Selasa, 23 September 2025 15.31
menkeu_purbaya_pemerintah_tak_akan_tambah_utang_secara_agresif_

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa. (foto: Detik)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmennya untuk tidak menambah utang negara secara berlebihan. Ia menyebutkan, penarikan utang tahun ini kemungkinan akan lebih kecil dibanding proyeksi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

“Saya tidak akan menambah utang terlalu besar. Kemungkinan utang yang diterbitkan akan lebih kecil dari yang direncanakan dalam APBN,” ujar Purbaya dalam konferensi pers usai Rapat Paripurna DPR RI, Selasa (23/9/2025).

Menurutnya, strategi pengelolaan utang pemerintah harus dilakukan secara countercyclical—yakni menyesuaikan kondisi ekonomi yang sedang berlangsung dan tidak dilakukan secara kaku.

Purbaya menekankan fokus utama pemerintah saat ini adalah mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat. Dengan demikian, pendapatan negara, khususnya dari pajak, bisa meningkat tanpa harus mengandalkan tambahan utang.

“Kalau ekonomi bisa tumbuh lebih cepat, dengan APBN yang sama saya bisa dapat pendapatan pajak yang lebih tinggi, jadi tidak perlu menambah utang lebih banyak,” katanya.

Ia memperkirakan setiap pertumbuhan ekonomi sebesar 0,5 persen dapat meningkatkan penerimaan negara hingga Rp110 triliun. Sementara tambahan pertumbuhan 1 persen dapat memberikan pemasukan hingga Rp220 triliun.

“Kalau saya tidak salah hitung, tambahan pertumbuhan ekonomi 1 persen bisa memberi tambahan penerimaan sekitar Rp220 triliun. Jadi itu yang kita kejar,” kata Purbaya.

Ia juga menyampaikan akan mengevaluasi realisasi pertumbuhan ekonomi pada semester pertama tahun depan sebagai acuan kebijakan selanjutnya. (mtr/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN