Kenaikan Harga Beras, Sumbang Inflasi Siantar pada Juli 2025

Ilustrasi. (Foto: Istimewa/Mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Beras menjadi penyumbang inflasi tertinggi di Kota Pematangsiantar pada Juli 2025 dengan andil sebesar 0,18 persen.
Selain beras, bawang merah dan daging ayam ras menyusul di posisi berikutnya, masing-masing berkontribusi 0,11 persen.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Pematangsiantar, Ahmadi Rahman, mengatakan inflasi bulan Juli 2025 tercatat sebesar 0,79 persen month to month (mtm), meningkat dibandingkan Juni yang mengalami deflasi -0,18 persen.
“Kenaikan harga beras dipicu tingginya harga gabah di tingkat petani, sementara bawang merah terdampak kemarau panjang yang menyebabkan gagal panen di sentra produksi,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).
Sementara itu, komoditas yang menyumbang deflasi terbesar adalah udang basah dan jeruk masing-masing -0,03 persen, serta minyak goreng -0,02 persen.
Untuk menekan inflasi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pematangsiantar bersama mitra koperasi melaksanakan 11 kali operasi pasar murah pada Juli 2025 di berbagai lokasi strategis.
Selain itu, BI dan TPID menggelar pelatihan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) bagi 10 kelompok wanita tani guna mendorong kemandirian pangan.
Upaya serupa juga dilakukan di Kabupaten Batu Bara melalui pendirian warung ekonomis yang menjual komoditas penyumbang inflasi dengan harga terjangkau. (abdi/hm25)