Harga Perak Naik di Indonesia, Tembus Rp27.000 per Gram Akibat Permintaan Global


Ilustrasi perak (Foto: Istimewa/Mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Harga logam mulia perak di Indonesia terus menunjukkan tren kenaikan dalam beberapa hari terakhir. Berdasarkan data dari sejumlah situs pemantau harga logam, nilai perak saat ini berada di kisaran Rp27.000 hingga Rp28.000 per gram.
Kenaikan harga perak ini dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan industri global, terutama di sektor elektronik, energi terbarukan, dan perhiasan. Selain itu, melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS juga menjadi faktor pendorong karena investor mulai melirik logam mulia sebagai aset lindung nilai.
Menurut catatan dari laman exchange-rates.org, harga perak di Indonesia berada di kisaran Rp27.491 per gram. Sementara data dari harga-emas.org menunjukkan nilai sedikit lebih tinggi, yaitu sekitar Rp28.375 per gram.
Kondisi ini membuat perak kembali diminati investor, terutama sebagai alternatif investasi selain emas. Selain digunakan untuk perhiasan, perak juga memiliki nilai strategis di sektor industri, menjadikannya salah satu logam yang stabil dalam jangka panjang.
Analis keuangan menilai, tren positif harga perak masih bisa berlanjut apabila permintaan global tetap tinggi dan ketidakpastian ekonomi dunia belum mereda. Meski begitu, mereka mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dalam berinvestasi karena harga logam mulia tetap fluktuatif dan dipengaruhi kondisi pasar global.
Bagi masyarakat yang ingin membeli perak batangan, sejumlah produsen seperti PT Aneka Tambang Tbk (Antam) juga menawarkan produk perak murni dengan kadar 99,95%. Namun, harga jual biasanya sudah termasuk ongkos cetak dan pajak tambahan.
Dengan tren kenaikan ini, perak dinilai menjadi salah satu instrumen investasi menarik di tengah ketidakpastian ekonomi. Investor disarankan untuk memantau pergerakan harga secara rutin agar dapat menentukan waktu terbaik untuk membeli atau menjual logam tersebut.
(hm17)
BERITA TERPOPULER









