Medan, MISTAR.ID

Harga daging ayam ras di sejumlah pasar tradisional Kota Medan masih bertahan tinggi di kisaran Rp35.000 per kilogram (kg). Kondisi ini memicu keluhan dari para ibu rumah tangga yang merasa terbebani di tengah situasi ekonomi yang sulit.

Kenaikan harga tersebut membuat sebagian warga mengurangi frekuensi pembelian daging ayam untuk konsumsi sehari-hari.

Salah seorang ibu rumah tangga, Supiah, mengatakan harga ayam yang tinggi membuatnya jarang membeli daging ayam. Ia berharap harga dapat segera kembali turun ke kisaran Rp20.000-an per kilogram.

“Untuk beberapa hal, seperti acara besar. Harga ayam menjadi kendala terbesar dalam pembuatan hidangan. Saya sangat berharap harga tersebut cepat kembali ke angka normal,” kata Supiah, Minggu (19/10/2025).

Keluhan serupa disampaikan oleh Mega, ibu rumah tangga lainnya. Ia mengeluhkan harga ayam yang tak kunjung stabil dan masih dianggap terlalu mahal.

“Saya merasa agak kesulitan dengan harga ayam yang tak kunjung turun. Sekarang semua serba mahal, ayam dan cabai juga tidak turun harganya,” ujar Mega.

Meski begitu, Mega mengaku sesekali tetap membeli daging ayam untuk kebutuhan dapur, namun berharap agar harga komoditas penting ini segera kembali normal.

(hm17)