Saturday, September 6, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Harga Andaliman di Toba Melonjak Jadi Rp260 Ribu per Kg, Cabai Merah Ikut Naik

journalist-avatar-top
Sabtu, 6 September 2025 15.07
harga_andaliman_di_toba_melonjak_jadi_rp260_ribu_per_kg_cabai_merah_ikut_naik

Harga cabai dan andaliman di pasar Porsea naik. (Foto: Nimrot/Mistar)

news_banner

Toba, MISTAR.ID

Harga bumbu khas Batak, andaliman, mengalami lonjakan signifikan di pasar tradisional Kabupaten Toba. Dalam kurun waktu dua hari, harga naik hingga menyentuh Rp260.000 per kilogram, Sabtu (6/9/2025), dan diperkirakan masih akan meningkat dalam waktu dekat.

Seorang pedagang di Pasar Porsea, Boru Manurung, menuturkan bahwa dua hari sebelumnya harga andaliman masih dijual Rp150.000 hingga Rp160.000 per kilogram. Namun kini, harganya melonjak Rp100.000 lebih.

“Lihatlah andaliman yang saya jual hanya lima kilogram saja, itupun baru tiba sejam yang lalu. Sesuai pengalaman dari tahun ke tahun, lonjakan harga andaliman pasti terjadi dalam waktu dekat,” katanya.

Boru Manurung menjelaskan, kenaikan ini disebabkan pasokan andaliman semakin sulit diperoleh. Hasil panen petani menurun drastis sehingga stok barang di pasar sangat terbatas.

Selain andaliman, cabai merah juga ikut mengalami kenaikan harga. “Dua hari lalu, harga cabai merah saya jual per kilonya Rp60.000 dan hari ini sudah Rp70.000. Untuk itu ibu rumah tangga jangan terkejut, karena hal ini dipengaruhi kondisi alam,” ujarnya.

Di sisi lain, seorang pembeli bernama Vero, mengaku resah dengan fluktuasi harga bahan pokok tersebut.

“Bisa jadi tingkat daya beli masyarakat semakin menurun apabila perubahan kenaikan harga terus terjadi. Saya sebagai ibu rumah tangga pusing tujuh keliling membagi keuangan keluarga dan semoga hal ini tidak terus berlanjut,” ungkapnya.

Kenaikan harga andaliman dan cabai merah ini menjadi perhatian warga karena berpotensi menekan daya beli masyarakat di tengah kebutuhan rumah tangga yang terus meningkat. (Nimrot/hm17)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN