Monday, September 1, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Cabai Merah dan Bawang Merah Jadi Pemicu Inflasi Sumut Agustus 2025

journalist-avatar-top
Senin, 1 September 2025 17.36
cabai_merah_dan_bawang_merah_jadi_pemicu_inflasi_sumut_agustus_2025

Cabai merah picu inflasi sebesar 0,28 persen secara bulanan dan bawang merah 0,21 persen di Sumut. (Foto: Amita Aprilia/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara mencatat cabai merah dan bawang merah menjadi komoditas utama penyumbang inflasi pada Agustus 2025. Lonjakan harga dua bahan pokok ini berdampak besar terhadap laju inflasi month to month (m-to-m).

Statistisi Ahli BPS Sumut, Derma Waruwu, menjelaskan cabai merah menyumbang andil inflasi 0,28 persen secara m-to-m. Sepanjang tahun ini, harga cabai merah mengalami inflasi kumulatif sebesar 8,40 persen (year-to-date).

“Andil inflasi cabai merah tertinggi tercatat di Kabupaten Deli Serdang sebesar 0,45 persen, diikuti Kabupaten Labuhanbatu 0,33 persen, Kota Padangsidempuan 0,32 persen, Kabupaten Karo 0,30 persen, Kota Gunungsitoli 0,22 persen, Kota Medan 0,20 persen, Kota Sibolga 0,18 persen, dan Kota Pematangsiantar 0,10 persen,” jelas Derma, Senin (1/9/2025).

Sementara itu, bawang merah memberikan andil inflasi sebesar 0,21 persen secara m-to-m. Komoditas ini bahkan mencatat lonjakan harga yang sangat tinggi, dengan inflasi kumulatif mencapai 64,52 persen (year-to-date).

“Inflasi bawang merah tertinggi dialami Kabupaten Karo, dengan andil 0,67 persen. Diikuti Kabupaten Labuhanbatu 0,45 persen, Kota Gunungsitoli 0,24 persen, Kota Pematangsiantar 0,19 persen, Kota Medan 0,17 persen, Kota Padangsidimpuan 0,17 persen, Kabupaten Deli Serdang 0,16 persen, dan Kota Sibolga 0,14 persen,” terangnya. (Amita/hm17)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN