Bupati Sergai Dorong Digitalisasi Koperasi Desa/Kelurahan Lewat Program Merah Putih

Bupati Sergai, Darma Wijaya saat membuka sosialisasi Pembiayaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. (foto:istimewa/mistar)
Sergai, MISTAR.ID
Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Darma Wijaya, didampingi Wakil Bupati (Wabup), Adlin Tambunan, membuka sosialisasi Pembiayaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Senin (1/9/2025).
Langkah ini menjadi bukti komitmen Pemkab Sergai dalam memperkuat peran koperasi sebagai tulang punggung perekonomian rakyat.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya membesarkan koperasi sesuai amanat konstitusi, khususnya Pasal 33 UUD 1945.
“Perekonomian bangsa harus disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Inilah yang menjadi dasar demokrasi ekonomi kita,” ujar Darma Wijaya.
Ia menambahkan, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih akan menjadi bagian dari program strategis nasional dalam rencana pembangunan jangka menengah dan panjang pemerintahan Presiden Prabowo mulai 2026.
Lebih lanjut, Darma Wijaya menekankan pentingnya digitalisasi sebagai fondasi penguatan koperasi modern. Salah satunya melalui pengembangan microsite koperasi dan sistem pembiayaan berbasis proposal bisnis.
“Digitalisasi akan mendorong koperasi lebih transparan, akuntabel, serta terintegrasi dengan lintas kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah. Penggunaan teknologi digital bukan lagi pilihan, melainkan keharusan agar koperasi tidak tertinggal,” tegasnya.
Platform microsite berbasis web akan menampilkan profil dan informasi koperasi secara terbuka, sekaligus meningkatkan visibilitas di ranah digital.
“Saya berharap para pengurus koperasi aktif memanfaatkan microsite ini agar keberadaan koperasi desa/kelurahan semakin nyata dan dipercaya masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Wabup Adlin menegaskan bahwa keberhasilan koperasi desa tidak bisa berdiri sendiri. Dukungan pemerintah desa, pengurus koperasi, hingga mitra perbankan menjadi faktor penting dalam mewujudkan koperasi tangguh, mandiri, dan berkelanjutan.
“Koperasi desa harus mampu memberi tenaga, energi, dan peluang bagi warga untuk menjadi pelaku usaha yang kuat dan berdaya saing. Semoga pertemuan ini membawa manfaat bagi seluruh anggota koperasi di Sergai,” tutur Adlin.
Ia juga menitipkan pesan khusus kepada pengawas dan pengurus koperasi yang dipilih melalui musyawarah desa agar mengelola fasilitas dengan baik serta menjaga koordinasi dengan dinas terkait.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Koperasi (Disnakerkop) Sergai sekaligus Ketua Panitia, Ikhsan, melaporkan bahwa sosialisasi ini diikuti oleh asisten, staf ahli, kepala dinas, camat, Satgas Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, serta perwakilan Bank Himbara dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Materi meliputi penjelasan penggunaan microsite koperasi dan mekanisme pembiayaan proposal bisnis.
“Dengan penguatan kelembagaan koperasi melalui digitalisasi dan dukungan pembiayaan, pemerintah berharap Koperasi Merah Putih menjadi motor penggerak ekonomi rakyat di Tanah Bertuah Negeri Beradat,” tuturnya. (damanik/hm16)
PREVIOUS ARTICLE
Usul Bos Bapanas soal Naikkan Harga Beras Bulog Tak Disetujui