Bulog Sumut Pastikan Beras SPHP Sesuai Standar, Siap Sediakan Varian Lebih Pulen

Pekerja yang menyusun beras SPHP di gudang Bulog Sumut. (Foto: Adil Situmorang)
Medan, MISTAR.ID
Perum Bulog Wilayah Sumatera Utara (Sumut) menanggapi keluhan masyarakat terkait kualitas beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dinilai pera. Bulog menegaskan, beras SPHP merupakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang sudah memenuhi standar kualitas Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Pemimpin Wilayah Bulog Sumut, Budi Cahyanto, mengatakan standar beras CBP diatur dalam Peraturan Bapanas Nomor 7 Tahun 2025, salah satunya kadar air maksimal 14 persen. “Tujuan dari kebijakan ini adalah agar beras memiliki tingkat daya simpan yang lebih baik,” ujar Budi kepada Mistar, Senin (8/9/2025).
Ia menjelaskan, Bulog tidak memiliki kriteria varietas khusus untuk beras SPHP. Kualitasnya ditentukan dari beberapa indikator, antara lain: derajat sosoh minimal 95 persen, butir patah maksimal 25 persen, dan menir 2 persen.
“Selain itu, Bulog punya kebijakan khusus untuk merawat beras di dalam gudang, termasuk menjaga aerasi, melakukan penyemprotan dan fumigasi, serta menjaga kebersihan,” jelasnya.
Budi menambahkan, hingga kini Bulog belum menerima keluhan resmi dari para penyalur. “Tidak ada retur beras SPHP yang dikembalikan,” tegasnya.
Namun, untuk memenuhi selera masyarakat yang lebih menginginkan beras pulen, Bulog membuka opsi perubahan kebijakan. “Bulog siap menyediakan beras dengan kadar air 15 persen hingga 16 persen agar lebih pulen, namun dengan syarat perputaran stok maksimal dua bulan,” pungkasnya. (Amita/hm17)