Wednesday, August 13, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Beras Murah Diserbu di Pematangsiantar, 8 Ton Habis Terjual dalam Dua Hari

journalist-avatar-top
Selasa, 12 Agustus 2025 19.41
beras_murah_diserbu_di_pematangsiantar_8_ton_habis_terjual_dalam_dua_hari

GPM di Kantor Kecamatan Siantar Marihat untuk menjaga stabilitas harga. (foto:jonatan/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di delapan kecamatan Kota Pematangsiantar diserbu masyarakat. Selama dua hari, Senin–Selasa (11–12/8/2025), beras program Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 8 ton ludes terjual.

Kepala Bidang Pangan dan Penyuluhan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Laila Maulinda Nasution, mengatakan GPM menjadi salah satu langkah pengendalian inflasi, khususnya untuk komoditas beras yang berkontribusi besar pada inflasi daerah.

"Beras SPHP kemasan 5 kilogram sebanyak 1.600 karung habis terjual. Beras dijual Rp55 ribu per lima kilo," ujarnya, Selasa (12/8/2025).

Selain beras, GPM juga menyediakan bawang merah seharga Rp48–50 ribu per kilogram, cabai merah Rp25 ribu per kilogram, dan cabai rawit Rp34 ribu per kilogram.

Laila menyebut kegiatan ini merupakan sinergi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama Perum Bulog Pematangsiantar, dan akan digelar kembali pada 25–26 Agustus 2025.

"Kita berkomitmen mendukung program pemerintah dalam stabilisasi harga dan pasokan pangan di Kota Pematangsiantar," katanya mengakhiri.

Susi, salah seorang warga, mengaku senang bisa berbelanja di GPM meski tidak mendapatkan semua barang yang diinginkan. Menurutnya, harga beras di program ini jauh lebih murah dari harga pasar.

"Kalau bisa, GPM ini diadakan setiap hari. Pasti masyarakat datang terus," ujarnya sambil tersenyum di Kantor Kecamatan Siantar Marihat. (Jonatan/hm17)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN