Awal September, Harga Cabai Merah di Langkat Naik Tajam, Bawang Merah Turun

Harga komoditas cabai merah di Pasar Baru Stabat mengalami kenaikan. (foto:endang/mistar)
Langkat, MISTAR.ID
Memasuki awal September 2025, harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Langkat mengalami lonjakan signifikan, sementara harga bawang merah justru turun hingga 30 persen dari harga pekan sebelumnya.
Di Pasar Baru Stabat, harga cabai merah hari ini tercatat mencapai Rp55.000 hingga Rp60.000 per kilogram, tergantung asal daerah pengiriman.
“Cabai merah dari daerah pegunungan Karo dijual Rp55 ribu per kilogram. Tapi kalau dari Aceh, harganya Rp60 ribu. Mungkin naik karena pengaruh demo yang terjadi seminggu ini,” ujar Syahdan, pedagang cabai di Pasar Baru Stabat, Selasa (2/9/2025).
Padahal, dua pekan sebelumnya, harga cabai merah masih berkisar antara Rp35.000 hingga Rp38.000 per kilogram. Lonjakan ini cukup mengejutkan konsumen, terutama ibu rumah tangga yang mengandalkan cabai sebagai kebutuhan pokok memasak.
Warga Keluhkan Harga yang Tidak Stabil
Emi, warga Stabat, mengaku kesulitan mengatur pengeluaran rumah tangga akibat fluktuasi harga bahan pokok yang tidak menentu.
“Baru saja harga beras mulai turun, cabai malah naik tinggi. Karena tetap dibutuhkan untuk masak, ya terpaksa beli, tapi jumlahnya dikurangi. Siapa tahu besok turun lagi,” katanya terdengar mengeluh saat belanja di pasar.
Bawang Merah Justru Turun Harga
Berbanding terbalik dengan cabai, harga bawang merah di Langkat justru mengalami penurunan signifikan. Dari yang sebelumnya tembus Rp60.000/kg pekan lalu, kini dijual hanya Rp40.000/kg.
Namun, sebagian warga menilai harga tersebut masih cukup tinggi dibanding harga normal yang biasanya hanya Rp30.000/kg.
“Kalau Rp40 ribu, menurut saya masih mahal. Biasanya cuma Rp30 ribu,” kata Emi. (endang/hm27)
PREVIOUS ARTICLE
Fitur Live TikTok Diblokir, Penjual Baju di Medan Mengeluh