Friday, May 16, 2025
home_banner_first
EKONOMI

40 Persen Pengajuan KPR Subsidi Ditolak karena Pinjol, BRI Ingatkan Anak Muda

journalist-avatar-top
Jumat, 16 Mei 2025 11.23
40_persen_pengajuan_kpr_subsidi_ditolak_karena_pinjol_bri_ingatkan_anak_muda_

Salah satu perumahan yang ada di Kota Pematangsiantar. (f: abdi/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Nasabah perbankan saat ini masih bergelut dengan sejumlah tantangan untuk mengajukan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi, khususnya kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Perbankan mengungkapkan, persyaratan KPR semakin ketat dengan adanya Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Humas Bank BRI Pematangsiantar, Ari mengatakan bahwa 40 persen aplikasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi ditolak akibat catatan buruk nasabah di SLIK OJK disebabkan riwayat negatif pinjaman daring (pinjol).

"40 persen aplikasi yang diajukan ke pengembang untuk beli rumah KPR Subsidi ditolak karena SLIK OJK merah akibat pinjol," ujarnya, Jumat (16/5/2025).

Ari mengingatkan generasi muda untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait keuangan mereka. Ia menyarankan untuk menggunakan PayLater dari penyedia yang sudah terdaftar OJK dan benar-benar digunakan sesuai kebutuhan.

“Anak muda itu harus hati-hati. Masa depannya bisa terganggu kalau dari sekarang mereka enggak hati-hati dalam mengelola uang, dalam berhutang kayak gitu,” ucapnya.

Ari menegaskan anak muda harus paham produk dan jasa keuangan. Gunakan apa yang tepat sesuai dengan kebutuhan, jangan besar pasak daripada tiang, dan jangan terjerat.

Menurut dia, BRI akan menggenjot pembiayaan Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pengembang, dan perbankan, untuk memastikan percepatan penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. (abdi/hm24)

REPORTER: