Friday, September 19, 2025
home_banner_first
EDUKASI

Revitalisasi Sekolah Lampaui Target, Kemendikdasmen Bangun 15.523 Satuan Pendidikan

Jumat, 19 September 2025 11.14
revitalisasi_sekolah_lampaui_target_kemendikdasmen_bangun_15523_satuan_pendidikan

Kemendikdasmen mencatat pencapaian signifikan dalam implementasi program prioritas Pendidikan Bermutu untuk Semua sepanjang periode Oktober 2024 hingga September 2025. (foto: BKHM)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mencatat pencapaian signifikan dalam pelaksanaan program prioritas 'Pendidikan Bermutu untuk Semua' selama periode Oktober 2024 hingga September 2025. Salah satu capaian utama adalah program revitalisasi sekolah, yang berhasil melampaui target.

Dengan total anggaran sebesar Rp16,97 triliun, program ini semula menargetkan perbaikan dan pembangunan untuk 10.440 satuan pendidikan. Namun, realisasinya berhasil menjangkau 15.523 satuan pendidikan, meliputi seluruh jenjang yakni PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB, serta 52 unit sekolah baru dan 122 satuan pendidikan nonformal.

"Program ini bukan sekadar pencapaian angka, tapi memberikan dampak nyata bagi guru, siswa, dan masyarakat luas," ujar Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, melalui siaran pers, Jumat (19/9/2025).

Suharti menegaskan, pembangunan dan revitalisasi satuan pendidikan berkontribusi besar dalam meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan, sekaligus menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa.

Lebih lanjut, ia menyebut pelaksanaan program dengan skema swakelola turut menggerakkan roda ekonomi daerah, terutama sektor konstruksi lokal dan tenaga kerja setempat.

"Siswa kini belajar dalam ruang kelas yang lebih layak, sementara masyarakat sekitar mendapatkan manfaat ekonomi melalui pelibatan langsung dalam proses pembangunan," katanya.

Selain revitalisasi fisik, digitalisasi pembelajaran juga menjadi bagian penting dari transformasi pendidikan. Pemanfaatan perangkat interaktif di ruang kelas disebut mampu meningkatkan motivasi belajar siswa, memperdalam pemahaman materi, serta mengasah keterampilan digital sejak dini.

Kemendikdasmen menilai keberhasilan program ini menjadi fondasi penting menuju pendidikan berkualitas, merata, dan berkelanjutan di seluruh Indonesia. (mtr/hm24)

REPORTER: