Saturday, July 26, 2025
home_banner_first
BUDAYA

Fadli Zon Dukung Pelestarian Budaya Melayu Sumatera Timur: Besalen dan Museum Keris Akan Dibangun

journalist-avatar-top
Kamis, 24 Juli 2025 18.50
fadli_zon_dukung_pelestarian_budaya_melayu_sumatera_timur_besalen_dan_museum_keris_akan_dibangun

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon saat berkunjung ke Sekretariat Bersama Paguyuban Pusaka Semenda Melayu dan SNKI Sumut. (foto:Disdikbud Kota Medan/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Ketua Sekretaris Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI) Sumatera Utara, OK Zulfani Anhar, menyambut baik dukungan penuh dari Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia terhadap upaya pelestarian budaya pusaka Melayu di wilayah Sumatera Timur.

“Kehadiran Bapak Menteri Kebudayaan ke daerah ini menjadi penyemangat baru bagi masa depan budaya lokal, khususnya bagi masyarakat adat, seniman, dan budayawan,” ujar Zulfani yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Kebudayaan Kota Medan, Kamis (24/7/2025).

Hal serupa juga disampaikan Ketua Paguyuban Pusaka Semenda Melayu, AY Hasby. Ia mengaku sangat terkesan atas perhatian pemerintah pusat terhadap eksistensi budaya Melayu yang kian tergerus zaman.

“Di tengah padatnya agenda kunjungan kerja di wilayah Pantai Timur Sumatera, beliau masih meluangkan waktu untuk berkunjung ke komunitas budaya kami,” ucap Hasby.

Sebelumnya, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, menegaskan komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya pusaka Melayu Sumatera Timur. Komitmen ini diwujudkan melalui pembangunan besalen (rumah api penempaan pusaka) serta pendirian museum pusaka perkerisan di Kota Medan.

"Sumatera Utara perlu kembali memiliki besalen dan empu pengrajin pusaka khas Melayu Sumatera Timur seperti keris dan pisau tumbuk lada. Ini penting sebagai bagian dari pelestarian sekaligus penguatan identitas budaya nasional," tutur Fadli Zon dalam kunjungannya ke Sekretariat Bersama Paguyuban Pusaka Semenda Melayu dan SNKI Sumut, Jalan Setiabudi Simpang Pasar VI No. 2 Medan, kemarin.

Tak hanya itu, Fadli Zon juga menyatakan dukungannya terhadap program penerbitan buku pusaka tumbuk lada Melayu dan pengkaderan empu atau pengrajin keris serta benda pusaka tradisional lainnya.

“Langkah ini penting untuk menjamin keberlanjutan dan regenerasi keahlian tradisional yang kini mulai langka,” katanya. (rahmad/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN