Bupati Nias Selatan Tegaskan Komitmen Jalankan Program Wajib Belajar 13 Tahun

Bupati Nias Selatan, Sokhiatulo Laia dan Wakil Bupati Nias Selatan, Ir Yusuf Nache ST MM. (foto: istimewa)
Nisel, MISTAR.ID
Bupati Nias Selatan (Nisel), Sokhiatulo Laia, kembali menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias Selatan dalam membangun sumber daya manusia melalui pendidikan. Pernyataan ini disampaikan dalam acara pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Nias Selatan yang digelar di Aula Kantor Bupati, Rabu (23/07/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Sokhiatulo menyampaikan bahwa Program Wajib Belajar 13 Tahun merupakan prioritas utama dalam agenda pembangunan daerah, tepatnya sebagai Program Prioritas ke-4 yang ia jalankan bersama Wakil Bupati Yusuf Nakhe.
"Investasi terbesar yang bisa kita berikan kepada generasi muda adalah pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan, mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK. Inilah pondasi utama menuju Nias Selatan yang cerdas dan berdaya saing," ujar Bupati di hadapan para Forkopimda, Sekda, Kepala OPD, camat dari 35 kecamatan, insan pendidikan, dan insan pers.

Bunda PAUD Kabupaten Nias Selatan, Militina Sokhiatulo Laia saat mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Nias Selatan. (foto: walas/mistar)
Untuk mendukung keberhasilan program tersebut, Pemkab Nias Selatan telah menyiapkan sejumlah langkah strategis, di antaranya:
1. Penyediaan dan Pemerataan Sarana-Prasarana Pendidikan: Mencakup pembangunan dan rehabilitasi ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, serta fasilitas pendukung lainnya agar kualitas pendidikan merata hingga ke pelosok desa.
2. Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Guru: Melalui pelatihan berkelanjutan, program beasiswa studi lanjut, serta perekrutan tenaga pendidik yang profesional dan kompeten.
3. Bantuan Pendidikan untuk Siswa Kurang Mampu: Meliputi pemberian beasiswa, seragam gratis, transportasi sekolah, serta bantuan logistik lainnya guna memastikan anak-anak dari keluarga prasejahtera dapat melanjutkan pendidikan tanpa hambatan ekonomi.
4. Kemitraan Strategis: Pemkab menggandeng dunia usaha, industri, dan lembaga pendidikan tinggi untuk memperluas akses pendidikan dan meningkatkan mutu pembelajaran, terutama di jenjang menengah dan kejuruan.
Bupati juga menekankan pentingnya peran Bunda PAUD Kecamatan sebagai ujung tombak dalam memperkuat fondasi pendidikan sejak usia dini. “Kita tidak bisa melangkah jauh jika fondasinya rapuh. Maka kita mulai dari pendidikan usia dini yang berkualitas,” katanya.
Melalui sinergi lintas sektor dan dukungan seluruh lapisan masyarakat, Bupati berharap Program Wajib Belajar 13 Tahun mampu menekan angka putus sekolah dan melahirkan generasi muda Nias Selatan yang unggul, berkarakter, serta siap bersaing di era global. (adv/hm24)