Medan, MISTAR.ID

Di tengah perlambatan ekonomi global dan ketidakpastian geopolitik, Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Sumut berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang Semester I tahun 2025.

Pembiayaan syariah tumbuh sebesar 15,6 persen secara tahunan (year-on-year/YoY), menjadi Rp3,1 triliun, naik dari Rp2,7 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kinerja tersebut disampaikan Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut, Syafrizalsyah, didampingi Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi, Arieta Aryanti, serta Direktur Kepatuhan, Eksir, dalam paparan kinerja Semester I 2025 kepada media.

DPK dan Aset Ikut Tumbuh Signifikan

Selain pertumbuhan pembiayaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga menunjukkan kinerja impresif dengan pertumbuhan 29,34 persen YoY, yang turut mendorong peningkatan total aset UUS Bank Sumut menjadi Rp4,6 triliun, tumbuh 31,69 persen dari Rp3,5 triliun pada Semester I 2024.

Respons Masyarakat terhadap Ketidakpastian Global

Menurut manajemen Bank Sumut, peningkatan ini didorong perubahan preferensi masyarakat yang mulai beralih ke sistem keuangan berbasis nilai dan kepastian hukum syariah, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global, proteksionisme perdagangan Amerika Serikat, pelemahan ekonomi Tiongkok, dan fluktuasi harga energi dan pangan.

Keterangan gambar: Karyawan Bank Sumut melayani dengan senyum. (foto:bank sumut/mistar)

Strategi Penguatan Internal Bank Sumut Syariah

Untuk menjaga momentum pertumbuhan, Bank Sumut menerapkan sejumlah strategi, di antaranya transformasi teknologi digital dan penguatan sumber daya manusia (SDM).

Peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah, melalui dukungan terhadap program Gerakan Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (Gencarkan) yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Inovasi Digital: Sumut Link Syariah

Dalam mendukung inklusi keuangan syariah berbasis digital, pada Juli 2025 Bank Sumut resmi meluncurkan Sumut Link Syariah, sebuah layanan keuangan berbasis agen.

Program ini memungkinkan masyarakat untuk mengakses layanan perbankan syariah tanpa harus datang ke kantor cabang.

Menariknya, para agen Sumut Link Syariah berhak memperoleh fee hingga 80 persen dari transaksi yang berhasil dilakukan, menciptakan peluang ekonomi baru di tengah masyarakat. (adv/hm27)