Wednesday, July 2, 2025
home_banner_first
WISATA

Sembalun, Pesona Rinjani Tanpa Harus Mendaki ke Puncak

journalist-avatar-top
Rabu, 2 Juli 2025 10.12
sembalun_pesona_rinjani_tanpa_harus_mendaki_ke_puncak

Sembalun. (f: ist/mistar)

news_banner

Lombok, MISTAR.ID

Terletak di kaki Gunung Rinjani, Sembalun kini menjadi alternatif bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan salah satu gunung tertinggi di Indonesia, tanpa harus mendaki puncak setinggi 3.726 meter. Hamparan bukit hijau, udara sejuk, dan panorama spektakuler menjadi magnet yang tak kalah memikat.

Di antara hamparan pesonanya, ada empat destinasi yang wajib Anda kunjungi: Bukit Pergasingan, Bukit Selong, kebun stroberi, dan Desa Adat Sembalun.

Bukit Pergasingan: Surganya Para Pendaki dan Fotografer

Bukit Pergasingan ibarat tribun alami untuk menikmati panorama Rinjani yang megah. Butuh waktu sekitar 2-3 jam trekking untuk mencapai puncaknya, tapi setiap langkah terbayar lunas saat Anda melihat bentangan sawah berpetak-petak membentuk pola geometris berwarna hijau, kuning, hingga coklat kemerahan, tergantung musim tanam.

Bukit ini juga menjadi salah satu spot favorit untuk camping. Saat malam, langitnya penuh taburan bintang, seolah menambah magis suasana. Bagi pecinta fotografi, sunrise di Bukit Pergasingan adalah momen yang tak boleh dilewatkan. Ketika matahari terbit perlahan di balik puncak Rinjani, cahaya keemasannya memercik ke lembah Sembalun yang masih berselimut kabut tipis—benar-benar pemandangan yang membuat siapa pun terpana.

Bukit Selong: Panorama Desa dan Petak Sawah

Tidak jauh dari Bukit Pergasingan, ada Bukit Selong yang lebih bersahabat untuk Anda yang kurang suka trekking panjang. Jalur pendakiannya singkat dan relatif ringan, hanya sekitar 10-15 menit berjalan kaki. Namun pemandangan dari puncaknya luar biasa.

Dari Bukit Selong, Anda bisa melihat Desa Sembalun Lawang dengan latar hamparan sawah berbentuk mozaik warna-warni. Kombinasi warna hijau muda, hijau tua, dan kuning keemasan berpadu dengan siluet perbukitan yang mengelilingi Sembalun. Banyak wisatawan memilih Bukit Selong sebagai spot foto ikonik karena jalurnya yang mudah dan panorama yang tetap luar biasa.

Kebun Stroberi: Manisnya Sembalun

Selain terkenal dengan bukit-bukitnya, Sembalun juga dikenal sebagai sentra perkebunan stroberi. Hamparan kebun stroberi tumbuh subur berkat iklim dingin Sembalun yang mirip dataran tinggi. Di kebun-kebun ini, Anda tidak hanya bisa melihat buah stroberi yang merah ranum bergelantungan di antara daun-daun hijau, tapi juga memetik sendiri stroberi segar untuk dibawa pulang atau langsung dinikmati di tempat.

Rasa stroberi Sembalun terkenal lebih manis dengan sedikit rasa asam yang menyegarkan. Beberapa kebun bahkan menyediakan olahan stroberi, seperti jus, selai, atau es krim, yang menjadi pengalaman kuliner tersendiri saat berkunjung.

Desa Adat Sembalun: Menyelami Jejak Tradisi

Tak lengkap menjelajahi Sembalun tanpa singgah ke Desa Adat Sembalun. Desa ini menyimpan kekayaan budaya Sasak, suku asli Lombok. Rumah-rumah adat berdinding anyaman bambu dan beratap ilalang menjadi saksi bisu sejarah panjang masyarakatnya.

Di Desa Adat Sembalun, Anda bisa melihat langsung kehidupan tradisional warga, mulai dari kerajinan tangan, alat-alat pertanian kuno, hingga tradisi musik dan tari. Banyak pengunjung yang terpesona menyaksikan prosesi adat atau sekadar mendengar cerita leluhur dari para tetua desa. Berjalan-jalan di desa ini seperti melakukan perjalanan waktu ke masa lampau. (hm20)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN