Saturday, July 19, 2025
home_banner_first
WISATA

Pantai Parparean di Porsea Miliki Mata Air Purba

journalist-avatar-top
Sabtu, 19 Juli 2025 16.59
pantai_parparean_di_porsea_miliki_mata_air_purba

Pantai Pasir Putih Parparean, Kecamatan Porsea. (Foto: Nimrot/Mistar)

news_banner

Toba, MISTAR.ID

Pantai Pasir Putih Parparean di Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, ternyata menyimpan sumber mata air purba yang dipercaya bermanfaat bagi kesehatan. Baik untuk diminum, maupun dijadikan terapi dengan cara berendam di air danau.

Pengelola Pantai Pasir Putih Parparean, Herbet Napitupulu, mengatakan sumber mata air tersebut dikenal dengan nama Taor. Artinya adalah sumber kehidupan atau air kehidupan, sebagaimana disampaikan oleh kakek dan orang tuanya.

"Orang pintar Batak terdahulu sering menggunakan sumber mata air dengan mengambil airnya sebagai obat dengan menyelam ke danau," ujar Herbet, Sabtu (19/7/2025).

Herbet melanjutkan, tidak sedikit orang datang melakukan terapi ke Pantai Pasir Putih Parparean untuk berendam saat pagi.

"Hasilnya memang terbukti, seperti salah satu warga pasar Porsea yang mengalami kelumpuhan sebagian badannya. Setelah terapi berendam air danau warga itu berangsur pulih," ucapnya.

Masih segar di ingatan Herbet, pada 1980 Pantai Pasir Putih Parparean banyak dikunjungi orang luar negeri. Tujuannya menyelam di tepi Danau Toba. Mereka datang dan berkunjung selama berbulan-bulan.

"Mungkin saja mereka hendak mencari keberadaan dari mata air purba agar dijadikan penelitian," katanya.

Di kesempatan lain, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera Utara (Sumut) menyebutkan pusat mata air berada di dermaga dan galangan kapal. Itu sebabnya BWS meminta masyarakat merawat mata air dengan menanam pohon.

"Sesuai keterangan BWS, gua mata air purba yang ada di Pantai Pasir Putih Parparean memiliki kedalaman sekitar 480 meter ke dalam bumi," ucapnya.

BWS menjelaskan jika karakteristik air Danau Toba berbeda dengan karakteristik mata air Pasir Putih Parparean.

"Air Danau Toba berasal dari air hujan. Sedangkan Mata air purba tersebut memiliki karakteristik isotop," tuturnya. (nimrot/hm20)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN