Binjai, MISTAR.ID

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Binjai, Sofyan Siregar, meluruskan kabar tentang tambahan anggaran P-APBD Binjai senilai Rp27 miliar yang dialokasikan untuk kegiatan di Dinas Pendidikan.

Sofyan menjelaskan, dari nilai tersebut, hampir seluruhnya digunakan untuk membayar gaji guru.

“Secara menyeluruh pagu tambahannya ini bang, hampir 25 miliar untuk membayar tunggakan gaji guru-guru kita yang sekarang sudah terbayarkan, jadi ini hanya menggantikan saja uangnya di P-APBD 2025, sisanya Rp2 miliar untuk fisik,” kata Sofyan, Sabtu (4/10/2025) sore.

Ia menegaskan, alokasi dana tambahan itu dilakukan sesuai aturan, transparan, dan tepat sasaran, demi meningkatkan mutu pendidikan di Kota Binjai.

“Sehingga tidak perlu ada yang dikhawatirkan karena alokasi anggarannya dilakukan sesuai aturan berlaku, transparan, akuntabilitas dan tepat sasaran untuk menunjang program pendidikan,” ujarnya.

Menurutnya, seluruh anggaran Dinas Pendidikan Binjai juga diawasi langsung oleh Wali Kota Binjai Amir Hamzah dan Wakil Wali Kota Hasanul Jihadi.

“Dimana, saat ini Disdik Binjai tengah fokus untuk meningkatkan mutu pendidikan sejalan dengan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto,” ungkapnya.

Berdasarkan data, total tambahan P-APBD Disdik Binjai 2025 senilai Rp27 miliar terdiri atas:

1. Pembayaran hutang tahap I: Rp2,4 miliar
2. Penyesuaian gaji dan tunjangan: Rp6,3 miliar
3. Penambahan Pagu TPG Tamsil: Rp14,5 miliar
4. Silpa TA 2024: Rp859 juta
5. Penambahan hutang BPJS: Rp1,086 miliar
6. Total seluruhnya Rp25 miliar, sedangkan Rp2 miliar untuk kegiatan fisik.

Sebelumnya, sidang paripurna pengesahan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kota Binjai tahun 2025 digelar pada Rabu dini hari (1/10/2025), dipimpin Ketua DPRD Binjai Kristina Gusuartini Br Surbakti dan dihadiri Wali Kota Binjai Amir Hamzah beserta pimpinan OPD lainnya.

Setelah pembacaan laporan dan persetujuan bersama, Ketua DPRD Binjai mengetuk palu tanda sahnya P-APBD 2025 dengan total anggaran sebesar Rp1,073 triliun, meningkat sekitar Rp9 miliar dari rancangan sebelumnya.