Batu Bara, MISTAR.ID

Bupati Batu Bara, Baharuddin Siagian, menyatakan komitmennya untuk menghidupkan kembali Pantai Jono—yang juga dikenal sebagai Pantai Perjuangan—sebagai destinasi wisata unggulan di Kabupaten Batu Bara.

Hal ini disampaikan Baharuddin saat meninjau langsung kondisi Pantai Jono yang terbengkalai di Desa Lalang, Kecamatan Medang Deras, Selasa (21/10/2025) sore.

"Kita ingin Pantai Jono dikembangkan kembali. Langkah awal yang harus dilakukan adalah perbaikan akses jalan menuju lokasi. Dengan infrastruktur yang memadai, saya yakin pantai ini bisa kembali menarik minat wisatawan," ujarnya.

Pantai Jono memiliki daya tarik alami yang luar biasa. Selain panorama pasir putihnya yang menawan, kawasan ini juga menjadi habitat penting bagi burung-burung migran dari Australia.

Setiap tahun, ribuan burung singgah di pantai ini untuk mencari makan dan beristirahat, menjadikannya lokasi yang potensial dikembangkan sebagai kawasan ekowisata.

“Dengan kekayaan alam dan keunikan ekosistemnya, saya ingin Pantai Jono menjadi destinasi wisata yang berdaya saing dan berkelanjutan. Kehadirannya harus mampu memberikan manfaat ekonomi nyata bagi masyarakat sekitar,” katanya.

Dahulu, Pantai Jono dikenal luas sebagai salah satu objek wisata favorit di Batu Bara. Namun seiring waktu, kondisinya kian memprihatinkan. Akses jalan yang rusak, fasilitas umum seperti pondok dan toilet yang tak terawat, serta minimnya pengelolaan membuat pantai ini ditinggalkan wisatawan.

Beberapa isu juga sempat mencoreng citra pantai ini, mulai dari perebutan hak pengelolaan antar kelompok masyarakat hingga keluhan soal harga makanan dan minuman yang terlalu mahal di kawasan pantai.

Warga setempat menyambut baik rencana revitalisasi Pantai Jono. Mereka berharap Pemkab Batu Bara mengambil alih pengelolaan secara langsung guna menghindari konflik di kemudian hari.

"Kami sangat berharap pantai ini dikelola langsung oleh pemerintah daerah agar tak ada lagi perebutan pengelolaan seperti dulu," ujar Agus Sitohang, warga Desa Lalang.

Agus juga meminta pemerintah agar ke depannya melakukan pengawasan terhadap para pedagang, khususnya terkait harga makanan dan minuman agar tetap terjangkau oleh pengunjung. (hm24)