Batu Bara, MISTAR.ID

Bupati Batu Bara, Baharuddin Siagian, menekankan perlunya perbaikan infrastruktur irigasi untuk mengoptimalkan produksi pertanian, khususnya tanaman padi, Jumat (17/10/2025).

Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) Zona 2 Provinsi Sumatera Utara, yang digelar di Aula Kantor Bupati Batu Bara, KM 119 Lima Puluh.

“Untuk meningkatkan produksi pertanian yang optimal, diperlukan perbaikan infrastruktur irigasi yang memadai. Infrastruktur irigasi yang baik akan meningkatkan efisiensi penggunaan air, mengurangi risiko kekeringan, serta membantu meningkatkan hasil panen,” terang Baharuddin Siagian.

Bupati menegaskan bahwa perbaikan irigasi merupakan kunci peningkatan produksi pertanian dan mencapai ketahanan pangan nasional.

“Pemerintah daerah diharapkan dapat memprioritaskan pembangunan infrastruktur pertanian demi kesejahteraan petani,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama berkesinambungan antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan agar program swasembada pangan dapat tercapai.

“Swasembada pangan tidak akan terwujud tanpa kolaborasi dan sinergi yang kuat dari semua pihak,” ungkap Bupati.

Batu Bara juga menjadi salah satu daerah yang menerima program Optimalisasi Lahan guna meningkatkan produksi padi.

Rapat koordinasi dihadiri sejumlah pejabat, antara lain Tenaga Ahli Menteri Bidang Peningkatan Produksi Pertanian, Prof. Dr. Hasil Sembiring, Kepala Pusat Perakitan dan Modernisasi Pertanian Tanaman Pangan, Dr. Haris Syahbuddin, serta Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Batu Bara. Kegiatan ini juga diikuti kabupaten/kota lain melalui zoom meeting, termasuk Asahan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, dan Kota Tanjung Balai. (hm17)